Notification

×

Tag Terpopuler

Terkendalah Memoratorium, Siasat Dan Strategi Harus Tetap Ada

Tuesday, September 10, 2019 | Tuesday, September 10, 2019 WIB Last Updated 2019-09-10T09:47:29Z

LAHAT, SP - Bertahun-tahun Kebupaten Lahat memimpikan berdirinya Badan Narkotika Nasional (BNN) Di Kabupaten Lahat masih belum dapat terialisasi. Kendati demikian, Lahat akhirnya mempunyai Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) tempat dan pendanaan telah disiapkan oleh Pemkab Lahat. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Lahat H. Harianto. SE MM pada Persiapan Pemkab Lahat dalam rangka pebentukan BNNK Selasa (10/9/19) di of room Pemkab Lahat.
"Saat ini Lahat termasuk gawat Narkoba. Besar harapan kami dapat disetujui Berdirinya BNN di Kabupaten Lahat. Fasilitas dan pendanaan Kami sudah siap,"Ungkap Mantan Kepala BKD Lahat ini kepada Kepala BNN Provinsi Sumsel Bregjen. TJ Panjaitan.
Sementara Dodi Nasoha pada pertemuan tersebut senada dengan Wakil Bupati Lahat akan keberadaan BNN di Kabupaten Lahat meski harapan tersebut masih sangat jauh dan butuh proses yang panjang setelah di lakukan memoratorimum. "Kita aku kalah dengan adek adek kami Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagar Alam yang telah mempunyai BNN sendiri dalam menganani peredaran dan pemakaian narkoba",Ungkapnya.
Beberap tahun yang lalu sambungnya di saat ia menjabat ketua Organisasi KNPI telah berupaya memberikan peran khususnya di dunia pendidikan dan kaum melinial di Kabupaten Lahat bersama BNN Provinsi di 8 titik. "Beberapa tahun yang lalu Pemkab Lahat telah berupaya mengajukan berdirnya BNN di Lahat. Kendalanya itu, terjadinya Memoratorium yang mempunyai hak membukanya Menpan RI",Ungkapnya.
Menyikapi permintaan dan semangat Pemkab Lahat tersebut, Kepala BNN Provinsi Sumsel Dergjen PJ Panjaitan mengatakan memang belum bisa mewujudkan keinginan Kabupaten Lahat saat ini untuk memeilik BNN sendiri meski kita akui Kabupaten Lahat menjadi jalur perlintasan peredaran Narkoba di Sumsel.
"Solusinya saat ini adalah diawali berdinya B4GN sembari menunggu BNNK secara utuh di Kabupaten Lahat dimana tugas dan penindakan masih terbatas dan lebih fokos pada Pencegahan dan rehabilitasi,"Tegasnya.
Selain Memoratorium, banyak faktor lain belum dapat terwujudnya BNN di Kabupaten Lahat, khususnya terkait anggaran BNN di Sumsel. "Salah satunya itu. Maka kita bersama harus punya siasat dan strategi mencegah terjadinya kehancuran pada pemikir dan calon-calon pemimpin berpotensi banyak lahir dari Sumsel,".(KH.Helmi)
×
Berita Terbaru Update