Notification

×

Tag Terpopuler

Anak Penjual Arang Jadi Polisi

Thursday, October 10, 2019 | Thursday, October 10, 2019 WIB Last Updated 2019-10-10T05:44:27Z
Suripto didampingi wakil kesiswaan SMKN 5 Palembang Aan Novrianto dan Pembina OSIS SMKN 5 Palembang Saryadi, S.Pd. (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Suripto ( 18 ) anak penjual arang ini lulus murni menjadi polisi. Dia adalah pemuda biasa dari alumni SMK Negeri 5 Palembang, lulusan tahun Pelajaran 2018-2019 yang memiliki cita-cita menjadi polisi sejak kecil. Ayahnya, Suparmin hanya penjual arang dan dan  Ibunya Suparti adalah Ibu rumah tangga.

Suripto  lahir di Palembang, 14 November 2001 dan saat ini tinggal di Jl. Sukakarya Rt.37 Rw.10, No. 2173 Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame Palembang.

Ditemui Media saat dia memberikan sosialisasi mengenai informasi penerimaan calon anggota POLRI kepada siswa/ siswi  di SMK Negeri 5 Palembang. Suripto nampak kuat menahan air mata tatkala bercerita soal perjuangannya menjadi polisi. Para Guru yang berada di sampingnya ikut terharu.
Aan Novrianto, ST yang merupaka Wakil kesiswaan di SMK Negeri 5 Palembang, mulai berkaca-kaca. Nampak jelas bulir air mata tertahan dan bersyukur  dan sekaligus bangga melihat anak didiknya  lulus murni dengan perjuangannya sendiri.

Nada bicara Aan sedikit parau, "Saya tidak menyangka dia bisa lulus, bahkan Saya sangat terharu, sebagai guru kami selalu berdoa untuk keberhasilan anak didik kami., Suripto salah satu siswa terbaik kami selain unggul dibidang akademik diapun aktif dibidang non akademik yakni di PASKIB dan Rohis  waktu di sekolah dulu, Alhamdulillah kini  dia lulus tes POLRI dan saat ini tercatat sebagai siswa DIKTUK BA GASUM POLSRI 2019," ujar Aan.

“Semoga kehadiran Suripto di sekolah saat ini dalam memberikan sosialisasi, dapat memotivasi adik-adik kelasnya, meraih cita-cita itu tidak hanya milik orang berada dan orang yang berpangkat saja. Siapa saja bisa meraih cita-cita selain belajar dengan tekun dan berdoa semua bisa diraih, Allah akan mengabulkan setiap doa hambanya asal mau berusaha,”tutup Aan

Disebelahnya Suripto menahan tangis, dia berusaha tersenyum  dengan kuat dan lantang menjawab pertanyaan yang diajukan padanya. Perjuangannya dimulai dari nol, tanpa ada yang mengurus dirinya masuk polisi. Benar-benar kisah perjuangan Suripto masuk polisi ini patut dicontoh.
Pemuda yang merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara ini mengatakan, dirinya bercita-cita menjadi polisi sejak kecil. Namun karena mimpinya itu Suripto mencoba mengikuti tes Tamtama POLRI  tahun 2019. “Bapak bilang tidak punya uang kalau saya mau tes. Jadi saya usaha dengan membantu bapak, uangnya dikumpulkan untuk biaya tes. Seperti fotokopi berkas dan lainnya,” kata Suripto

Ayah dan ibu tercinta, selalu mendukungnya dengan medoakan saya setiap waktu dan mengingatkan saya agar tetap berusaha dengan belajar dan jangan lupa berdoa dengan menjalankan perintah Allah SWT yakni solat lima waktu. “Alhamdulillah sejak tes pertama sampai akhir saya berhasil dinyatakan lulus, dan sekarang saya terdaftar sebagai salah satu siswa DIKTUK BA GASUM POLSRI 2019,”terang Suripto.

“Saya akan terus mengikuti pendidikan hingga lulus dan berdinas sebagai polisi. Saya tidak akan mengecewakan bapak dan ibu. Saya ingin menjadi polisi yang bermanfaat bagi masyarakat, Polisi bukan hanya profesi dilakoni, tapi jalan pengabdian” ungkapnya.(raf)
×
Berita Terbaru Update