 |
EMPAT LAWANG, SP - Dari 147 Desa sekabupaten Empat lawang baru 91 desa yang sudah ikut berpartisipasi dengan program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sampai tahun 2019.
Hal tersebut disampaikan Sumarsono Koordinator Pamsimas Empat lawang , pada saat pembukaan Sosialisasi program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di ruang rapat kantor Bappeda, Rabu (2/10)
"Iya, Empat lawang ini masih banyak desa yang belum berpartisipasi dalam program Pamsimas karena dari 147 Desa selabupaten baru 91 desa yang sudah ada bangunan Pamsimas,"katanya
Dikatakannya, Program pamsimas seharusnya sudah berakhir di tahun 2019 ini,Namun dikarenakan program Nasional tersebut masih banyak yang belum mencapai target 100 persen makan diperpanjang hingga 2020 termasuk juga di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
"Untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) ini dari 17 kabupaten kota yang sudah mencapai 100 persen saat ini baru Muara Enim dan Musi Banyu Asin (Muba) sisanya masih belum termasuk Empat lawang,"ungkapnya
Jadi lanjut Sumarsono, pihaknya berharap agar para desa yang belum mendapat bantuan pamsimas agar ikut menyusulkan desanya agar bisa di bangunkan pamsimas.
"Ada 2 kecamatan yang paling banyak desanya belum mendapat pamsimas yaitu Pendopo Barat dan Muara Pinang,untuk itulah kita undang dan diskusikan hari ini agar mereka mau ikut menjadi berpartisipasi dalam program Pamsimas di tahun 2020 mendatang,"harapnya.
Senada dengan Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Empat Lawang Irma Dewi, mengatakan program tersebut sangat baik untuk diterapkan di desa guna memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi.
"Kalau sanitasi di masyarakat itu buruk maka besar kemungkinan masyarakat disana masih banyak yang miskin dan bisa penyebabkan stanting,"tuturnya.
Dengan adanya Program Pamsimas dirinya berharap kedepan bisa menjadi solusi kebutuhan akan air bersih yang juga saat ini masih menjadi masalah setiap tahun apabila memasuki musim kemarau panjang.
"Harapan kami pamsimas ini benar - benar bisa di realisasikan dan dimanfaatkan di desa sehingga bisa membantu memenubi kebutuhan air bersih dimasyarakat,"tukasnya. (herly)
