Notification

×

Tag Terpopuler

Disdik Sambut Baik, Hidupnya Mapel PMP

Sunday, October 06, 2019 | Sunday, October 06, 2019 WIB Last Updated 2019-10-06T08:47:01Z

PALEMBANG, SP - Wacana Mendikbud akan menerapkan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang sempat diwajibkan era Presiden Soeharto. Saat ini pemerintah sedang mengkaji tentang mata pelajaran tersebut. sebelumnya mata pelajaran PMP digabung dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKN), Bedasarkan hasil evaluasi formalnya, yaitu mata pelajaran PPKN dan saat ini dipelajari dan dikaji akan dipisahkan kembali. Jadi ada PPKN dan ada PMP juga.

Menanggapi wacana tersebut Kepala Bidang SMP Disdik Kota Palembang Drs. H. Herman Wijaya menyatakan, wacana Mendikbud ini sangat baik, sebab di dalam PPKN lebih menekankan pada pengetahuan dibandingkan nilai-nilai moral Pancasila. Padahal penanaman nilai-nilai Pancasila harus dilakukan melalui perilaku. 

“Ini sangat bagus, pengembangan moral memang mesti ditanamkan. Jadi PMP bukan mata pelajaran baru, bukan sebagai tambahan tapi diganti lagi dari pendidikan kewarganegaraan, untuk masalah materi masih berkaitan.”ujarnya. Menurut Herman, m eski masih wacana, namun PMP sudah diterapkan di tahun ini. 

“Dimunculkannya kembali PMP ini karena seperti yang kita lihat moral anak jaman sekarang menurun, kurangnya akhlak juga menjadi alasan PMP akan diterapkan kembali,” tegasnya.

“Akhlak anak-anak menurun, kemajuan teknologi juga berpengaruh, dan kurangnya pendidikan moral menjadi salah satu faktor juga,”ujarnya.

Ia Ia juga menambahkan jika PMP bukan sebagai mata pelajaran baru, namun perubahan dari pelajaran kewarganegaraan. Sebab ideologi Indonesia Pancasila yang luar biasa dapat membentuk pendiri bangsa dan menghasilkan karya pemersatu bangsa.

Selain dukungan positif dari berbagai pihak, menghidupkan lagi PMP juga mesti disokong dengan sikap penindak lanjutan dari pemerintah. Menurutnya, nilai moral ditengah era globalisasi ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam penerapannya. “Masuknya budaya asing jika tidak dibentengi dengan Pendidikan Moral Pancasila generasi kita akan mudah terpengaruh,”tutupnya (raf)
×
Berita Terbaru Update