![]() |
PALEMBANG, SP - Hampir satu musim terakhir, Sriwijaya FC harus kehilangan kehangatan para suporter yang mendukunganya
Yah bahkan dibeberapa pertandingan lalu bahkan Sriwijaya FC bertanding tanpa kehadiran suporter yang selama ini membakar semangat para pemain di lapangan.
Bahkan saat laga melawan Blitar Bandung United, Senin (7/10/2019) lalu atmosfer penonton menurun drastis hanya di hadiri 600 penonton saja, hal ini tentu sangat di sayangkan ditengah prestasi mentereng yang di berikan skuad Laskar Wong Kito selama berlaga di Liga 2 ini.
Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin menuturkan penyebab merosotnya jumlah penonton yang ada di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, salah satunya karena faktor psikologis.
Pasca terusir dari Liga 2, Sriwijaya FC memang sempat dilanda keterpurukan hingga di tinggal pemain bintang sekelas Alberto Goncalves, Zulfiandi hingga Esteban Viscarra.
Hal itu tentu berimbas pada kekecewaan para pendukung Sriwijaya FC, terlebih di Liga 2 jadwal pertandingan di gelar bukan pada hari libur.
"Kalau kita mengerti tentang pskilogi penonton dan suporter kalau tim bagus dan menang terus itu baisanya rame tapi kondisi di liga 2, yang juga mendaptkan jadwal bermainnya tidak pernah di hari libur," ucapnya, Rabu (9/10/2019).
Selain itu faktor trauma juga menjadi salah satu dalang penyebab sepinya penonton, tak dipungkiri adanya rasa aman dan nyaman menjadi faktor pendukung, namun hal ini diakui Hendri menjadi pekerjaan rumah yang akan di carikan sulusinya.
"Yang kedua suka tidak suka kita ada trauma, belum kita fikirkan bagiamana trauma ini, tapi allhamdulillah saya fikir tidak ada lagi tauran antar suporter, untuk itu trauma akan kita obati dengan pernyataan pernyataan bahwa nonton di Jakabaring ini nyaman," lanjutnya.
Sementara itu Hendri juga menyebutkan untuk kembali mendapatkan daya tarik penonton, pihaknya telah berencana akan kembali merektur pemain bintang dimusim depan jika Sriwijaya FC kembali di promosikan di Liga 1.
“Kalau kita naik Liga 1, tentunya kita akan ambil pemain bintang. Pemain bintang itu yang ganteng. Walaupun tidak main tapi kalau punya paras yang lumayan juga akan mempengaruhi dukungan,” tukasnya. (Nis)