![]() |
- Ayo ke Tsukuba Coffee di Jalan Onglen
PALEMBANG, SP - Menikmati kopi dengan citarasa yang khas tentu akan memberikan sensasi sendiri. Apalagi pola peracikan, kombinasi bahan hingga rasa langsung terinsipasi dari Tsukuba, kota asal Tokyo Jepang. Nah, anda penasaran, makanya yok mampir ke Tsukuba Coffee di Jalan Onglen 8 Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Nyoman Alexander selaku Owner Tsukuba Coffee mengatakan nama Tsukuba di ambil dari nama sebuah kota kecil terletak tidak terlalu jauh dari Kota Tokyo, kota ini merupakan kota nostalgia terindah bagi nyoman pribadi.
“Kota Tsukuba inilah, kali pertama saya menginjakkan kaki di negeri orang. Jujur,saya tidak pernah bermimpi akan bisa berada di Jepang, saat itu di tahun 1985, karena jangankan Jepang, negeri terdekat tetangga seperti Singapore pun saya tidak pernah tau,” Jelas Nyoman saat di temui di kedainya di jalan Onglen 8, Kec Ilir Timur I Palembang, Selasa (8/10).
Masih kata Nyoman, Kaget dan bangga, ia sebagai anak desa, dalam hitungan jam sudah berada di kota yang penuh dengan tekhnologi dan imajinasi. Yang lebih membanggakan lagi, ia berada di sana karena musik. Ya,karena musiklah yang mengantarkannya ke kota Tsukuba.
“Di kota Tsukuba, saya menghampiri café, memesan kopi yang sangat nikmat dan juga memesan Green Tea. Sampai hari ini, saya masih ingat aroma Kopi dan Green Tea yang saya pesan,” Kenang Nyoman yang juga punya sekolah musik yang terkenal di kota Palembang.
Kini, setelah 34 tahun kemudian, dimana Nyoman rindu akan rasa Kopi dan Green Tea kota Tsukuba dan membuka kedai kopi di Februari 2019, yang sebelum membuka kedainya ia memulai berkelana mencari aroma kopi yang ada di kota Tsukuba.
Sampai akhirnya ia mendapatkan cita rasa yang sudah lama ia rindukan, yaitu kopi aroma Caramel dan Green Tea Original.
Tsukuba Coffee memiliki konsep Kopi kekinian dengan Coffee to Go sendiri merupakan konsep jualan kopi dengan kedai sederhana, dimana pembeli umumnya membeli kopi untuk dibawa sebagai teman perjalanan atau dibawa pulang yang biasa di sebut take away tapi bisa juga minum langsung di kedainya.
Untuk menu Coffee, ada beberpa pilihan antara lain, espresso, double espresso, espresso blend, double espresso blend, yang di jual mulai Rp 7 Ribu sampai Rp 16 Ribu saja. Sementara menu coffee lain ada coffee late, coffee caramel latte, coffee hazelnut latte untuk ukuran Viva di jual hanya Rp 17,5 Ribu sementara ukuran grande di jual Rp. 21 Ribu saja.
“Harga yang saya jual memang lebih murah jika di bandingkan di kedai kopi lain, untung sedikit gak apa apa yang penting lancar dan bisa untuk buka cabang lain lagi, sehingga saya bisa membuka lapangan kerja lagi untuk orang banyak, sama saja saya beribadah, “kata nya.
Target Nyoman sampai akhir tahun ini bisa menambah minimal 2 kedai kopi lagi, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan lagi untuk yang membutuhkan pekerjaan. Nyoman mengutamakan untuk anak- anak yang tamat sekolah tingkat atas, yang tidak mampu lagi untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi, mau bekerja serius, dan dapat di percaya.
“untuk saat ini baru 3 kedai kopi yang saya buka, semoga sampai akhir tahun ini saya bisa menambah minimal 2 kedai kopi lagi,” harapnya. Untuk kedai utama yang di jalan Onglen, konsumennya banyak anak-anak yang belajar musik di sekolah musik yang sudah lama dia dirikan.
“Menu choco banyak di pesan anak-anak seperti, original choco, caramel choco, hazelnut choco, choco cokies milk tea, atau choco cokies green tea, yang mana harga di banderol mulai Rp 14,5 Ribu tuk ukuran Viva sampe Rp 21 Ribu untuk ukuran Grande, “ katanya.
Sementara kalau orang dewasa laki laki, mereka banyak pesan Kopi O yang terbuat dari kopi murni ada yang Black Coffee dan ada Milk Coffee, sementara untuk wanita dewasa banyak suka pesan menu Brown sugar, yang mana menu ini merupakan menu nomor 1 di Malaysia. (dkd).