 |
PALEMBANG, SP - Usai Manajemen Sriwijaya FC mengumumkan Budiardjo Thalib sebagai Pelatih anyar Sriwijaya FC di musim 2020 pada Rabu (25/12/2019) malam
Publik memang dibuat bertanya tanya tentang latar belakang Budi, yah nama Budiardjo terbilang asing ditelinga kalangan sepakbola tanah air.
Namun setelah membawa Persik Kediri sebagai Kampiun Liga 2 2019, pria yang pernah menjadi Asisten Pelatih PSM Makassar ini semakin dikenal banyak orang.
Namun siapa sangka, ternyata Budi menapaki karirnya dengan memperkuat beberapa klub sepak bola Tanah Air. Bahkan pria kelahiran Juli 1970 ini juga pernah membawa 7 klub yang diasuhnya menjadi juara.
Selain itu Budiardjo juga masuk skuat tim nasional futsal Indonesia yang turun di kejuaraan dunia. Hal inilah yang nampaknya membuat manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin jatuh hati terhadap pencapaian Budi
"Dari 7 klub prestasi yang ia latih, lima diantaranya, termasuk Persik Kediri (musim 2019) mampu naik ke kasta tertinggi Liga 1. Prestasi ini yang membuatnya Budi melekat sebagai pelatih specialis pembawa klub promosi," ujar Hendri, Kamis (26/12/2019)
Sementara pelatih anyar Sriwijaya FC Budiardo mengaku bertanggung jawab atas permainan tim Sriwijaya FC. Keputusan ini membawa ia lebih bersemangat untuk menargetkan bahwa permainan sfc harus menghibur dan juga membawa prestasi kedepan.
"Ini beban berat karena SFC kemarin tidak lolos lagi Liga 1, minimal kekompakan dan kesolidan saya bangun. Memaksimalkannya dengan serius melatih semua materi pemain yang ada. Saya juga setuju dengan keinginan manajemen memilih pemain muda tapi memamg saya mesti memilih dengan selektif," ucapnya
Selain mengandalkan pemain muda, Budi juga ingin mengembangkan potensi putra daerah Sumsel.
"Memang dengan pemain baru membuat tim menjadi lebih fresh apalagi mengutamakan potensi dari Sumsel. Tapi harus diperhatikan juga, dia layak atau tidak masuk dalam tim karena kita bermain profesional," sambungnya.
Selanjutnya, membahas mengenai komposisi pemain, Budi juga sudah menyiapkan perpaduan antar pemain. Dimana dirinya akan lebih mengandalkan pemain-pemain muda yang energik.
"Tetap ada beberapa pemain senior berpengalaman, sebagai penyeimbang tim. Untuk skemanya berapa persen saya belum bisa sebut. Yang jelas untuk pemain sekitar ada 30. Namun, ada 26 pemain yang saya sodorkan," tukasnya, (Nis)
