Notification

×

Tag Terpopuler

Ditemukan Luka Tembak di Pelipis Ruslan Sani

Monday, December 30, 2019 | Monday, December 30, 2019 WIB Last Updated 2019-12-30T03:36:42Z
(foto/ist)

- Driver Taksol Korban Begal

PALEMBANG, SP - Tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa luka yang menyebabkan tewasnya Ruslan Sani, warga RSS Griya Harapan, Kelurahan Sako, Palembang, akibat dirampok dan dibunuh penumpangnya, Sabtu (28/12) lalu.

Dokter forensik pada RS Bhayangkara Palembang, Kompol dr Mansuri menyebutkan, hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim forensik terhadap beberapa bagian tubuh korban ditemukan, ditemukan beberapa luka bekas senjata tajam (sajam) diantaranya, luka pada bagian kepala, leher dan dada.

Namun diakui Mansuri, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah akibat luka tusukan sajam ataukah luka yang diakibatkan oleh benda tumpul yang dilakukan oleh kedua pelaku begal.

"Ya kami sudah melakukan visum terhadap korban di bagian luar, ditemukan beberapa luka tusukan senjata tajam dari bagian kepala, leher dan bagian dada. Serta adanya luka kekerasan akibat benda tumpul, namun belum bisa memastikan penyebab kematian korban itu akibat dari benda tajam ataupun benda tumpul, karena kami hanya memeriksa bagian luar tubuh korban saja," ujar Mansuri, diwawancarai di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang, Minggu (29/12) pagi.

Selain itu ditambahkannya, ternyata tim dokter forensik RS Bhayangkara juga menemukan adanya luka diduga ditembak, pada bagian pelipis kiri kepala korban, serta adanya luka seperti bekas jeratan tali pada leher korban.

"Kita juga memeriksa dan mencurigai adanya luka seperti bekas tembakan di bagian pelipis sebelah kiri dari kepala korban namun, tidak ditemukan sisa proyektil peluru, karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam, selain itu juga ada luka bekas jeratan di leher korban," paparnya.

Menurutnya, setelah hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Palembang terhadap, beberapa bagian luka yang ada di tubuh korban, adalah murni akibat pembegalan, dan laporannya pun telah diserahkan ke pihak tim penyidik Polrestabes Palembang.

"Hasil autopsi sementara tersebut, telah kita serahkan kepada pihak penyidik Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.

Sementara itu, seperti diketahui korban Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako, Palembang, yang juga merupakan tenaga hononer pada Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, yang sehari-harinya juga menyambi menjadi driver taksol, ditemukan tak bernyawa di area perumahan Griya Asri, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Sabtu (28/12).

Ditubuh korban ditemukan belasan bekas tusukan senjata tajam, khususnya pada bagian dada, perut dan kepala. Sementara, pelaku yang berjumlah dua orang berhasil diamankan warga dan polisi, satu diantaranya babak belur dihajar massa.

Kedua pelaku adalah Abib Samudra alias Iwan (36) warga Jalan KH Azhari, Lorong Amal RT 11, Kelurahan 11 Ulu Palembang dan Sulaiman (37) warga Jalan Untung Suropati RT 47 Jelutung Kota Jambi, kini keduanya sudah diamankan di Mapolrestabes Palembang untuk di proses lebih lanjut. (fly)
×
Berita Terbaru Update