![]() |
(foto/ist) |
- Driver Taksol Korban Begal
PALEMBANG, SP -
Tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, telah melakukan
pemeriksaan terhadap beberapa luka yang menyebabkan tewasnya Ruslan Sani, warga
RSS Griya Harapan, Kelurahan Sako, Palembang, akibat dirampok dan dibunuh
penumpangnya, Sabtu (28/12) lalu.
Dokter forensik pada RS Bhayangkara Palembang, Kompol dr
Mansuri menyebutkan, hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim forensik
terhadap beberapa bagian tubuh korban ditemukan, ditemukan beberapa luka bekas
senjata tajam (sajam) diantaranya, luka pada bagian kepala, leher dan dada.
Namun diakui Mansuri, pihaknya belum bisa memastikan
penyebab kematian korban, apakah akibat luka tusukan sajam ataukah luka yang
diakibatkan oleh benda tumpul yang dilakukan oleh kedua pelaku begal.
"Ya kami sudah melakukan visum terhadap korban di bagian
luar, ditemukan beberapa luka tusukan senjata tajam dari bagian kepala, leher
dan bagian dada. Serta adanya luka kekerasan akibat benda tumpul, namun belum
bisa memastikan penyebab kematian korban itu akibat dari benda tajam ataupun
benda tumpul, karena kami hanya memeriksa bagian luar tubuh korban saja," ujar
Mansuri, diwawancarai di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang, Minggu (29/12)
pagi.
Selain itu ditambahkannya, ternyata tim dokter forensik RS
Bhayangkara juga menemukan adanya luka diduga ditembak, pada bagian pelipis
kiri kepala korban, serta adanya luka seperti bekas jeratan tali pada leher korban.
"Kita juga memeriksa dan mencurigai adanya luka seperti
bekas tembakan di bagian pelipis sebelah kiri dari kepala korban namun, tidak
ditemukan sisa proyektil peluru, karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam,
selain itu juga ada luka bekas jeratan di leher korban," paparnya.
Menurutnya, setelah hasil autopsi dari dokter forensik RS
Bhayangkara Palembang terhadap, beberapa bagian luka yang ada di tubuh korban,
adalah murni akibat pembegalan, dan laporannya pun telah diserahkan ke pihak
tim penyidik Polrestabes Palembang.
"Hasil autopsi sementara tersebut, telah kita serahkan
kepada pihak penyidik Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.
Sementara itu, seperti diketahui korban Ruslan Sani (43)
warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako, Palembang, yang juga merupakan
tenaga hononer pada Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, yang sehari-harinya
juga menyambi menjadi driver taksol, ditemukan tak bernyawa di area perumahan
Griya Asri, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Sabtu (28/12).
Ditubuh korban ditemukan belasan bekas tusukan senjata tajam,
khususnya pada bagian dada, perut dan kepala. Sementara, pelaku yang berjumlah dua
orang berhasil diamankan warga dan polisi, satu diantaranya babak belur dihajar
massa.
Kedua pelaku adalah Abib Samudra alias Iwan (36) warga Jalan
KH Azhari, Lorong Amal RT 11, Kelurahan 11 Ulu Palembang dan Sulaiman (37)
warga Jalan Untung Suropati RT 47 Jelutung Kota Jambi, kini keduanya sudah
diamankan di Mapolrestabes Palembang untuk di proses lebih lanjut. (fly)