 |
| Add caption |
PALEMBANG, SP - Pelatih anyar Sriwijaya FC Budiardjo Thalib nampaknya tak main main dalam memoles Sriwijaya FC, selain menyiapkan pemain muda yang handal dan memiliki permainan cepat.
Budi bahkan telah menyiapkan kerangka Pelatih yang akan membantunya dalam mengarsitek Laskar Wong Kito.
Pelatih yang pernah memperkuat timnas futsal di ajang kejuaraan dunia ini mengatakan akan dibantu setidaknya 4 asisten pelatih. Dua di antaranya asisten pelatih player, satu asisten pelatih fisik, dan satu asisten pelatih kiper.
Salah satunya yakni Asisten Player disebut sebut ada Ambrizal dan Fahmi Amarudin, sementara Pelatih fisik yakni Ananto dari Yogyakarta, dan pelatih kiper adalah eks Timnas Indonesia Ferry Rotinsulu.
"Untuk asisten seperti Fahmi dan Ananto saya pilih pelatih baru bukan pelatih yang ada di Persik Kediri musim lalu,"ujar Budiardjo Minggu (29/12/2019).
Sementara ketika disinggung mengenai sosok Ambrizal yang di prediksi akan menduduki kursi kepelatihan. Budi mengakui bahwa dirinya cukup menganal Ambrizal hanya saja eks Persija Jakarta ini masih belum menentukan secara pasti apakah dirinya akan mengisi sebagai asisten pelatih atau kembali berlaga di lapangan.
"Ambrizal, saya sendiri sudah cukup kenal dia. Tetapi untuk Ambrizal memang masih 50:50. Karena dia katanya masih mau salat istikharah dulu untuk ambil keputusan. Apakah jadi pemain atau pelatih. Karena saya juga maunya dia nanti hanya fokus di satu saja biar gak terbagi, antara melatih ataupun bermain,"ungkap pelatih yang suskes membawa Persik menjadi Kampiun Juara Liga 2 2019 ini.
Terkait komposisi pemain, Budi juga sudah menyiapkan racikan. Di mana musim depan akan banyak mengandalkan pemain-pemain muda yang energik, dan juga beberapa pemain senior yang terkenal cukup mumpuni.
"Peran pemain senior, juga tetap kita butuhkan. Untuk skemanya berapa persen saya belum bisa sebut. Yang jelas untuk pemain sekitar ada 30. Namun, ada 26 pemain yang saya sodorkan," ujarnya.
Selain itu ia juga berencana akan mengoptimalkan pemain lokal Sumsel untuk mengembangkan bakat putra daerah akan tetapi Budi menegaskan pemain tersebut harus memiliki skill bagus serta komitmen yang tinggi. Mau kerja keras untuk sungguh-sungguh mengejar target tim
"Ya, saya sangat senang bisa orbitkan pemain lokal. Karena untuk apa kalau kita mahal-mahal beli pemain. Kalau sebenarnya pemain lokal kita bagus dan punya potensi. Tetapi, pemain ini harus yang benar-benar bagus, kalau tidak bagus ya maaf saja. Karena tim kita adalah tim Profesional,"pungkasnya (Nis)
