![]() |
PALEMBANG,
SP – Maraknya pecinta makanan kebab
yang terbuat dari roti tortila yang digulung bersama daging sapi dan beberapa
jenis sayuran ini membuat penjual kebab pun menjamur, baik yang hanya
menjajakan menggunakan gerobak di pinggir jalan, maupun disajikan sebagai menu
di restoran-restoran mewah.
Bagi sebagian orang, memakan kebab
seperti sudah menjadi kebiasaan. Ukurannya yang cukup besar dengan irisan
daging lengkap dengan bumbu mayonaise dan rempah-rempah membuat siapa saja yang
melihatnya pasti akan tergoda untuk mencicipinya.
Akan tetapi, menu kebab kini sudah
mulai banyak diinovasi oleh sebagian pedagang kuliner sebagai strategi bisnis.
Seperti Kebab TGV yang menjual dalam ukuran mini. Kebab TGV berbeda dengan
kebab yang biasa di pasaran, karena disini untuk ukuran dan harganya dipastikan
tidak menguras kantong.
Staff TGV, Winda mengatakan, kebab
mini yang di jual di outlet kami ini untuk rasa boleh diadu dengan kebab yang
sudah terkenal. “Meskipun ukurannya mini, soal rasa tidak jauh beda dengan
kebab yang sudah terkenal dan boleh di bandingkan,” ujarnya saat di temui di
outlenya yang berada di Jalan Lukman Idris Km 11 Simpang Kades Palembang, Selasa
(10/12) kemarin.
Untuk saat ini, kata Winda, kebab
yang dijual di kedainya memiliki tiga rasa yakni original, keju, special. Soal
harga, kebab mini ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni hanya
Rp10 ribu.
“Untuk harga Kebab Mini Keju di banderol
di harga Rp15 ribu saja, sudah dapat lima buah Kebab Mini Keju,” katanya.
Sementara untuk harga kebab spesial
di jual Rp20 Ribu karena di dalam ada sosis bakar, keju parut juga dan ada
irisan daging khas yang membuat rasanya semakin maknyos dan lezat, sekali makan
akan membuat siapa saja ketagihan.
Winda menambahkan, kebab yang dijualnya
memiliki cita rasa yang khas karena makanan ini memiliki aroma dan rasa
rempah-rempah yang begitu kuat. Dengan cita rasa khas inilah yang membuat kebab
ini banyak disukai, mulai dari anak anak, remaja maupun orang dewasa.
Selain kebab, lanjut Winda, di
kedainya juga menjual Pangsit Cilur, yang diisi dengan daging ikan kakap yang
di tumis bersama rempah rempah yang berkualitas dan segar.
"Pangsit biasanya hanya dijual
atau di tambahkan di menu makanan Bakso dan Mie Ayam, maka dari itu kami
menjualnya dengan cara yang berbeda dengan yang lain," kata Winda.
Dijelaskannya, bumbu rempah yang di
masukkan dalam daging ikan membuat rasanya semakin enak dan harum sehingga
membuat banyak yang suka dengan makanan yang kami jual ini. “Untuk harga jualnya
tidaklah mahal, hanya Rp7.500 saja, sudah mendapatkan lima Pangsit Clur. (dkd)
