 |
Dari keempat nama tersebut merupakan mantan punggawa Sriwijaya FC sebut saja Ferry Rutinsulu, Mahyadi Pangabean, Jarot, dan juga ada eks pemain era Galatama Buyung Ismu.
“Untuk Pelatih dan pemain dipastikan asal Sumsel, kemudian talent scoutingnya nanti di pimpin oleh Ferry, Mahyadi, Jarot dan bang Buyung Ismu,” kata Indrayadi Direktur Teknik Sriwijaya FC, Rabu (11/12/2019).
Seperti diketahui Turnamen ini merupakan salah satu regulasi yang di tetapkan oleh PSSI di musim 2020, dimana setiap klub Liga 1 maupun Liga 2 wajib memiliki tim junior U-18.
Untuk itu dengan digelarnya kompetisi ini Manajemen berencana akan menjadikan sebagai ajang tahunan untuk menyaring bibit bibit muda putra daerah Sumsel
"Insya Allah ini jadi agenda rutin SFC, karena tujuan kita dengan gelaran turnamen ini juga untuk merekrut potensi pesepakbola Sumsel dan dikembangkan sebagai support ke Sriwijaya FC senior nantinya," lanjutnya.
Selain itu pria yang juga sebagai pengamat sepakbola ini juga mengatakan memberi kesempatan bagi pemain yang terpilih untuk memperkuat tim senior.
"Tetep ada, itupun jika dia memiliki potensi pasti kita akan beri kesempatan untuk masuk ke senior,"ucapnya
Sementara itu Pelatih Kiper Sriwijaya FC Ferry Rutinsulu mengatakan dari turnamen sepakbola Sriwijaya FC U-18 tersebut akan menyaring sekitar 30 pemain kemudian tim talent scouting kembali menyeleksi hanya 24 pemain saja.
"Tim akan mencari sekitar 30 pemain terbaik selama turnamen kemudian akan diambil sekitar 24 pemain untuk kita suport ke tim senior,"tukas Ferry yang juga bertindak sebagai talent scouting ini. (Nis)
