![]() |
PALEMBANG, SP - Pasca dilengserkan dari Pelatih Tira Persikabo, Jum'at (29/11/2019) lalu Rahmad Darmawan disebut sebut masuk dalam kandidat pelatih yang di incar manajemen untuk menahkodahi Laskar Wong Kito di Liga 2 musim depan.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi tak menampik beberapa kemungkinan kembalinya RD untuk mengaristek Sriwijaya FC, terlebih eks Pelatih timnas Indonesia ini memiliki kaitan emosional terhadap skuad Laskar Wong Kito.
"Ya kita dengar kemarin dia (RD) dilepas oleh Tira Persikabo, kemungkinan untuk kembali melatih Sriwijaya FC bisa saja terjadi, namun asal sesuai dengan budget Liga 2, apalagi kita ketahui RD sendiri kontraknya permusim bisa diatas 1 M bahkan 2 M," ujarnya, Minggu (2/11/2019)
Sementara itu hal yang sama di sampaikan RD, pelatih kelahiran 28 November 1966 ini mengaku telah mendengar isu terkait nama dirinya yang kembali di sebut sebagai list pelatih Sriwijaya FC.
Namun dirinya enggan berbicara terlalu jauh terkait hal tersebut, apalagi pasca pemecatannya di Tira Kabo beberapa waktu lalum
"Belum ada rencana, Saya nggak pernah bisa menebak rahasia takdir," ujarnya
Kendati begitu, RD tak menampik semuanya bisa saja terjadi, apabila dirinya benar benar di butuhkan Sriwijaya FC.
"Bagi saya kalau takdir semua kemungkinan bisa terjadi," lanjut pelatih asal Lampung tersebut.
Seperti diketahui Rahmad Darmawan sendiri sudah beberapa kali tercatat sebagai Pelatih Sriwijaya FC, bermula pada 2005, RD berhasil membawa Sriwijaya FC menyabet tropi juara double Winner.
Setelah itu pada tahun 2018 lalu, RD kembali ditunjuk untuk mengarsiteki Laskar Wong Kito, yang kala itu kehadiran RD di harapkan mampu membawa Sriwijaya FC kembali melenggang sebagai juara Liga 1.
Alhasil Pada ajang pemanasan Piala Gubernur Kalimantan Timur, Sriwijaya FC berhasil membawa pulang Tropi juara, namun sayang di pertengahan musim Liga 1 2018 RD harus mengundurkan diri dari skuad Laskar Wong Kito dan menerima pinangan Mitra Kukar.
Mundurnya RD drastis membuat dampak buruk bagi performa Sriwijaya FC sehingga klub elang Andalas ini harus terdegradasi dari Liga 1. (Nis)