![]() |
Puing Rumah Milik Nurdin di Jalan Ki Merogan Kertapati Hangus Terbakar. Dua Anaknya Menjadi Korban, (foto/cr01) |
PALEMBANG,
SP - Amukan si jago merah di Jalan Ki Merogan
Lorong Wijaya 7 Kelurahan Kemang Agung Kertapati Palembang, Rabu (15/1) sekira
pukul 03.00 WIB memakan korban jiwa. Korban merupakan adik beradik , Hari
Handoko (27) dan Puji Arianti (30).
Kedua korban adalah
penyandang autis dari pasangan Nurdin (53) dan Nurhayati (48). Diduga keduanya
gagal diselamatkan sehingga harus merenggang nyawa diantara arang bangunan semi
permanen.
Kapolsek Kertapati, AKP
Polin Eterna Agustinus membenarkan adanya kejadian kebakaran di wilayah
hukumnya, tepatnya di Jalan Ki Merogan. Kebakaran terjadi ketika penghuni rumah
sedang tertidur lelap.
“Informasi dari anggota
kejadiannya dinihari. Ketika kebakaran satu keluarga terlelap tidur. Sebanyak
dua orang gagal menyelamatkan diri sehingga meninggal dunia di lokasi
kejadian,” ucap AKP Polin Eterna, kemarin.
Sementara, untuk orang tua
korban Nurdin (53) dan Nurhayati (48) bersama satu anaknya Mustakim (20)
berhasil menyelamatkan diri. Petugas memastikan dua orang meningal dunia akibat
kejadian tersebut.
"Orang tua korban
selamat bersama satu anaknya selamat, sedangkan kedua jenazah kakak beradik
tersebut dibawa ke Rumah Sakit )
Bhayangkara Palembang guna perawatan visum lebih lanjut,” sambungnya.
Sementara Nurdin, ayah
korban sekaligus pemilik rumah mengatakan, dia bersama istrinya Nurhayati dan
ketiga orang anaknya sedang tertidur pulas. Tiba-tiba, api sudah membesar
sehingga se isi rumah menjadi panik. Diduga, api berasal dari korsleting
listrik.
"Ini karena
korsleting pak. Saya hanya melihat api
sudah membesar saat terbangun dan saya bersama istri dan anak-anak langsung
keluar rumah,” sambungnya.
Nurdin menjelaskan, dia
ia tidak sempat lagi menyelamatkan kedua anaknya tersebut, karena api sudah
sangat besar saat kejadian itu. “Api sudah besar sekali, saya tidak sempat
menolong kedua anak saya lainnya,” ucap dia.
Kobaran api berhasil
dipadamkan satu jam kemudian. Didapati jasad Puji Ariantini dan Hari Handoko
sudah hangus. (cr01)