Notification

×

Tag Terpopuler

Dua Beradik Tewas Terpanggang

Thursday, January 16, 2020 | Thursday, January 16, 2020 WIB Last Updated 2020-01-16T03:02:05Z
Puing Rumah Milik Nurdin di Jalan Ki Merogan Kertapati Hangus Terbakar. Dua Anaknya Menjadi Korban, (foto/cr01) 

PALEMBANG, SP - Amukan si jago merah di Jalan Ki Merogan Lorong Wijaya 7 Kelurahan Kemang Agung Kertapati Palembang, Rabu (15/1) sekira pukul 03.00 WIB memakan korban jiwa. Korban merupakan adik beradik , Hari Handoko (27) dan Puji Arianti (30).

Kedua korban adalah penyandang autis dari pasangan Nurdin (53) dan Nurhayati (48). Diduga keduanya gagal diselamatkan sehingga harus merenggang nyawa diantara arang bangunan semi permanen.

Kapolsek Kertapati, AKP Polin Eterna Agustinus membenarkan adanya kejadian kebakaran di wilayah hukumnya, tepatnya di Jalan Ki Merogan. Kebakaran terjadi ketika penghuni rumah sedang tertidur lelap.

“Informasi dari anggota kejadiannya dinihari. Ketika kebakaran satu keluarga terlelap tidur. Sebanyak dua orang gagal menyelamatkan diri sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucap AKP Polin Eterna, kemarin.

Sementara, untuk orang tua korban Nurdin (53) dan Nurhayati (48) bersama satu anaknya Mustakim (20) berhasil menyelamatkan diri. Petugas memastikan dua orang meningal dunia akibat kejadian tersebut.

"Orang tua korban selamat bersama satu anaknya selamat, sedangkan kedua jenazah kakak beradik tersebut dibawa ke Rumah Sakit  ) Bhayangkara Palembang guna perawatan visum lebih lanjut,” sambungnya.

Sementara Nurdin, ayah korban sekaligus pemilik rumah mengatakan, dia bersama istrinya Nurhayati dan ketiga orang anaknya sedang tertidur pulas. Tiba-tiba, api sudah membesar sehingga se isi rumah menjadi panik. Diduga, api berasal dari korsleting listrik.

"Ini karena korsleting pak.  Saya hanya melihat api sudah membesar saat terbangun dan saya bersama istri dan anak-anak langsung keluar rumah,” sambungnya.

Nurdin menjelaskan, dia ia tidak sempat lagi menyelamatkan kedua anaknya tersebut, karena api sudah sangat besar saat kejadian itu. “Api sudah besar sekali, saya tidak sempat menolong kedua anak saya lainnya,” ucap dia.

Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Didapati jasad Puji Ariantini dan Hari Handoko sudah hangus. (cr01)
×
Berita Terbaru Update