![]() |
Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang |
PALEMBANG, SP - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang saat ini sedang mengkebut aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 72/2022.
Kepala Disdukcapil Kota Palembang Dewi Isnaini mengatakan, saat ini angka aktivasi IKD di kota Palembang masih belum sesuai target, baru tercapai di angka 10,69 persen dari jumlah wajib e-KTP.
"Realisasi IKD per 10 Juni 2025 yaitu 10,69% atau 137.673 jiwa dari 1.278.867 jiwa (jumlah penduduk yg telah melakukan perekaman)," katanya, Rabu (11/6/2025).
Dewi mengatakan, meski capaian aktivasi IKD di Palembang masih rendah dari target nasional di angka 30 persen dari wajib KTP di tahun 2025, namun Disdukcapil Palembang optimis target tersebut dapat tercapai.
"Targetnya memang 30 persen, ini karena salah satunya masih adanya masyarakat khususnya lansia yang belum memiliki Smartphone, serta adanya isu kebocoran data," katanya.
Disdukcapil mengingatkan masyarakat Palembang untuk melakukan aktivasi di kantor Disdukcapil Demang Lebar Daun untuk meminimalisir adanya modus penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil.
"Semua pelayanan di Dukcapil itu gratis, termasuk melakukan aktivasi IKD, jangan percaya pasar oknum yang meminta data diri dan OTP dari aktivasi IKD, meskipun di Palembang saat ini belum ada laporannya kena tipu," jelasnya.
Dewi mengakui jika saat ini modus penipuan aktivasi IKD ini sedang booming diperbincangkan bahkan jadi warning dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Dimana pelaku penipuan ini menghubungi korban via WhatsApp, SMS atau telepon mengaku sebagai petugas dan menawarkan bantuan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Modusnya meminta data pribadi NIK, KK, foto e-KTP, OTP dengan dalih verifikasi, data korban bisa disalahgunakan untuk pinjaman ilegal pencurian identitas atau pembobolan rekening, ingat aktivasi IKD hanya dilakukan langsung di kantor disdukcapil, tidak ada aktivasi via WhatsApp telepon sms barcode atau link tidak resmi.
Langkah aman jangan bagikan data pribadi ke nomor akun tidak dikenal abaikan dan laporkan pesan mencurigakan ke call center 168. (Ara)