![]() |
Gubernur Sumsel, H Herman Deru. (Foto/Lan) |
- Soal Penghapusan Honorer
PALEMBANG, SP - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
bakal menemui Menteri Pendayagunaan aparatur negara, dan reformasi negara
(MenpanRB) Republik Indonesia (RI) untuk membicarakan terkait kebijakan
penghapusan honorer.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengtaakna,
pihaknya telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H
Nasrun Umar untuk menemui Menteri MenpanRB RI.
"Saya menginstruksikan Sekda untuk menemui MenpanRB RI
terkait penghapusan tenaga honorer. Kalau memang harus dihapuskan, pada posisi
yang mana yang harus dihapus," katanya saat diwawancarai, kemarin.
Menurutnya, penghapusan tenaga honorer yang diwacanakan
KemenpanRB tersebut harus dipikirkan secara matang dan perlu adanya kajian
mendalam. "Ini baru wacana atau masih frame bentuk berpikir, belum sebuah
keputusan yang harus berlaku di seluruh instasi. Jadi masih dapat
dipertimbangkan lagi karena hal ini menyangkut hajat orang banyak," ujar
Deru.
Deru menjelaskan, untuk di wilayah terpencil di Provinsi Sumsel
ini masih banyak tenaga honorer yang dibutuhkan untuk mengisi pos tenaga
kesehatan dan pendidikan karena jumlah ASN yang masih kurang.
"Ada Puskesmas hanya
memiliki kepala Puskesmas yang berstatus PNS, yang lain honorer. Contoh
lainnya, di Tungkal Ilir, Banyuasin itu yang pegawai negeri cuma kepala
sekolah. Kalau honorer diberhentikan apa harus ditutup," jelasnya
Lebih lanjut Deru mengungkapkan, saat ini tenaga honorer
dilingkungan Pemprov Sumsel sudah proporsional. Bahkan kinerja para honorer
dinilai lebih hebat dibanding para ASN. "Kalau kita mau jujur,
kecanggihannya bisa mengalahkan ASN yang ada," ungkap Deru.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi
Sumsel, Nora Elisya mengatakan, jumlah tenaga honorer yang proporsional di
Pemprov Sumsel masih kurang dan butuh tambahan agar kerja yang dilakukan
maksimal untuk menutupi besarnya jumlah ASN yang pensiun.
“Setiap tahunnya ada sekitar 400 ASN yang pensiun. Untuk jumlah
pasti honorer di Pemprov Sumsel masih petakan," katanya. (Lan)