Notification

×

Tag Terpopuler

Pemprov Bakal Temui MenpanRB

Monday, January 27, 2020 | Monday, January 27, 2020 WIB Last Updated 2020-01-27T02:29:24Z
Gubernur Sumsel, H Herman Deru. (Foto/Lan)

- Soal Penghapusan Honorer

PALEMBANG, SP -  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bakal menemui Menteri Pendayagunaan aparatur negara, dan reformasi negara (MenpanRB) Republik Indonesia (RI) untuk membicarakan terkait kebijakan penghapusan honorer.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengtaakna, pihaknya telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar untuk menemui Menteri MenpanRB RI.

"Saya menginstruksikan Sekda untuk menemui MenpanRB RI terkait penghapusan tenaga honorer. Kalau memang harus dihapuskan, pada posisi yang mana yang harus dihapus," katanya saat diwawancarai, kemarin.

Menurutnya, penghapusan tenaga honorer yang diwacanakan KemenpanRB tersebut harus dipikirkan secara matang dan perlu adanya kajian mendalam. "Ini baru wacana atau masih frame bentuk berpikir, belum sebuah keputusan yang harus berlaku di seluruh instasi. Jadi masih dapat dipertimbangkan lagi karena hal ini menyangkut hajat orang banyak," ujar Deru.

Deru menjelaskan, untuk di wilayah terpencil di Provinsi Sumsel ini masih banyak tenaga honorer yang dibutuhkan untuk mengisi pos tenaga kesehatan dan pendidikan karena jumlah ASN yang masih kurang.

"Ada Puskesmas hanya memiliki kepala Puskesmas yang berstatus PNS, yang lain honorer. Contoh lainnya, di Tungkal Ilir, Banyuasin itu yang pegawai negeri cuma kepala sekolah. Kalau honorer diberhentikan apa harus ditutup," jelasnya

Lebih lanjut Deru mengungkapkan, saat ini tenaga honorer dilingkungan Pemprov Sumsel sudah proporsional. Bahkan kinerja para honorer dinilai lebih hebat dibanding para ASN. "Kalau kita mau jujur, kecanggihannya bisa mengalahkan ASN yang ada," ungkap Deru.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Nora Elisya mengatakan, jumlah tenaga honorer yang proporsional di Pemprov Sumsel masih kurang dan butuh tambahan agar kerja yang dilakukan maksimal untuk menutupi besarnya jumlah ASN yang pensiun.

“Setiap tahunnya ada sekitar 400 ASN yang pensiun. Untuk jumlah pasti honorer di Pemprov Sumsel masih petakan," katanya. (Lan)
×
Berita Terbaru Update