Notification

×

Tag Terpopuler

Polsek Sukarami “Panen” Pelaku Kriminal

Monday, January 06, 2020 | Monday, January 06, 2020 WIB Last Updated 2020-01-06T04:18:30Z


PALEMBANG, SP - Selama sepekan terakhir, Polisi Sektor, (Polsek) Sukarami “panen” pelaku kriminal berupa begal, pencurian mobil, dan specialis kusen perumahan yang baru dibangun diwilayah hukum Polsek Sukarami. Setidaknya, ada 6 orang pelaku tindak kriminal yang berhasil diamankan dan lima diantaranya berkas sudah dilimpahke Kejaksaan Negeri Palembang.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto didampingi Kanit Reskrim Iptu Hermansyah menuturkan, keenam tersangka ini merupakan hasil ungkap kasus yang dilakukan Polsek Sukarami Palembang selama satu pekan.

“Untuk pelaku pencurian mobil pickup, dua kembali kami tangkap. Sisanya lima orang sudah terlebih dahulu dilimpahkan ke kejaksaan. Untuk tersangka Novi, ia tidak hanya melakukan pencurian mobil pick up tetapi juga melakukan pembegalan dengan cara meneriaki korbannya maling”,  kata Irwanto. Sabtu, (04/01).

Pelaku pencurian mobil pickup dan begal yang biasa beraksi di Sukarami Palembang yakni tersangka Novi Ariansyah (20) warga Jalan Kol H Barlian Lorong Fiskal Kecamatan Sukarami Palembang dan Herman (28) KM 14 Banyuasin.

Menurut tersangka Novi, ia tidak beraksi sendirian ketika mencuri mobil pickup melainkan bersama tujuh orang temannya. Setiap orang, membawa senjata tajam dan langsung mengejar mobil pick up yang sudah menjadi sasaran.

"Kalau yang beraksi sendiri, biasanya ketika aku begal. Melihat korban sedang naik motor, biasanya aku teriaki korban maling. Jadi warga ikut mengejar, saat korban dipukuli, aku ambil ponsel kadang motor korban," ujarnya saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Sabtu (4/1).

Sedangkan, pelaku bongkar kusen perumahan yang diamankan antar lain Mimi (21) warga Talang Jambe, Panca (26) warga Rusun blok 49, Adi Irawan (38) warga Rusun blok 48 dan Safrizal (32) warga Rusun blok 49.

Mereka beraksi bersama-sama dengan cara mencari perumahan yang baru selesai dibangun. Biasanya, mereka beraksi dikawasan Talang Jambe Palembang.

Dengan menggunakan sepeda motor, mereka mendatangi lokasi perumahan. Beberapa rumah jadi sasaran mereka dengan mengambil kusen jendela rumah. Menggunakan obeng, mereka membongkar kusen jendela perumahan dan membawanya kabur.

"Kalau sudah dapat, biasanya langsung kami jual dikawasan Tangga Buntung. Satu kusen jendela atau pintu biasanya kami jual Rp 100 ribu," katanya.(hmy)
×
Berita Terbaru Update