Sugiono saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, kemarin (Foto:Erik) |
Tak ayal, warga Jalan Mayor Zen Lorong Harapan Kelurahan Sri Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang ini melaporkan aksi bandit Riska Mayang Sari ke SKPT Mapolrestabes Palembang, Kamis (13/2) kemarin.
Ceritanya, pasangan bukan sejoli ini menghabiskan waktu sore dengan berkendara menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernopol BG 3358 ACT. Mereka memang berikrar janji untuk meet up usai lama berkenalan di jejaring facebook.
Usai berkeliling Kota Palembang tanpa jelas dan jajanan. Sugiono pun mengajak Riska untuk beristirahat di Indomaret yang berada di Jalan Veteran Palembang. Bukan untuk membeli jajanan, Sugiono cuma ingin mengisi daya ponselnya yang mulai redup.
Wajah manis Riska Mayang Sari pun menjadi alibi bagi Sugiono ketika meminjamkan motornya itu kepada terlapor. Tanpa rasa curiga, Sugiono menyerahkan kunci Honda Scoopy nya itu kepada Riska yang hendak pergi sebentar, Sugiono termakan kata sebentar yang dilontarkan perempuan yang disukainya itu. Namun, berjam-jam Riska Mayang Sari tak kunjung kembali ke Indomaret tempat Sugiono yang mulai gelisah akan sepeda motornya itu.
“Saya semakin panik karena nomor telepon Riska sudah tak lagi aktif. Saya baru sadar, motor saya dibawa kabur sama perempuan itu,” ujar Sugiono dengan wajah sedikit polos.
Namanya juga cinta, Sugiono memang tak menaruh curiga kepada terlapor. Apalagi, mereka pernah berjalan berdua sebelumnya dan Riska mengisyaratkan jika ingin serius kepada korbannya yang berwajah hitam itu. “Riska, kami membuat saya kecewa,” sedih Sugiono.
Sementara, Kepala SPKT Polresta Palembang AKP Heri membenarkan telah menerima laporan korban Sugiono yang kehilangan sepeda motor yang diduga dibawa kabur oleh calon, ya mungkin calon pacarnya itu. “Laporan sudah kami terima, dan akan ditindaklanjuti unit reskrim. Semoga tidak ada korban lain seperti Sugiono ya,” singkat dia. (Cr01)