![]() |
Kepala Dinkes Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini saat diwawancarai awak media. (Foto/Lan) |
- Pulang dari China
PALEMBANG, SP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera
Selatan (Sumsel) bakal memantau kondisi kesehatan sembilan mahasiswa yang baru
saja pulang dari China beberapa waktu lalu.
“Kita terus melakukan
pemantauan kesehatan dari mahasiswa yang baru saja pulang dari China. Namun,
hingga saat ini belum menunjukkan gejalah yang aneh,” ungkap Kepala Dinkes
Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini saat diwawancarai di kantornya, Senin
(03/02/2020).
Dijelaskannya,
semibilan mahasiswa yang kuliah di China tersebut dipastikan pihaknya tidak
akan diilokasikan karena tidak menunjukkan gejala yang aneh. Kendati demikian,
kesehatan mahasiswa tersebut masih dalam pantau pihak Dinkes selama dua pekat
kedepan.
"Pantauan
dilakukan dengan mengerahkan petugas puskesmas ke kediaman masing-masing
mahasiswa. Selain itu kita terus
berkomunikasi via telepon," ujar Lesty.
Lesty menjelaskan, sejumlah
mahasisa tersebut terdiri dari dua orang asal Muara Enim, 2 orang asal
Prabumulih, 1 orang asal OKI dan 4 sisanya asal Kota Palembang. "Memang
awalnya ada tujuh mahasiswa, tapi bertambah dua orang lagi yang baru
pulang," jelasnya.
Selain melakukan
pemantauan kesehatan, pihak Dinkes juga memberikan healt alert card (HAC)
atau kartu kewaspadaan kepada masing-masing mahasiswa tersebut sebagai langkah
antisipasi sejak dini.
"Jadi, kalau
sakit atau suhu tubuh panas langsung ke puskesmas dengan menunjukkan kartu HAC
itu. Jadi cepat ditangani dan penanganannya juga berbeda," ungkap Lesty.
Lesty menambahkan,
kepada seluruh warga Sumsel pihaknya memberikan imbauan dan mengajak
meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi penyebaran penyakit
virus Corona.
"Terus lakukan
komunikasi dan koordinasi antar semua pihak serta saling membantu diantara kita
sehingga penyakit virus Corona dapat dicegah masuk atau menyebar di wilayah
Indonesia khususnya Sumsel," katanya. (Lan)