![]() |
PALEMBANG,
SP - Demi membidik 25 emas pada Ajang Pekan Paralympic Nasional
(Peparnas) XVI di Papua November 2020 mendatang, Sumsel menurunkan
sebanyak 11 atlet andalan yang kini tengah melakukan Pemusatan Latihan
Nasional (Pelatnas) di Solo.
11 atlet tersebut merupakan dari berbagai cabang olahraga yang siap mempersembahkan medali terbaik untuk Sumsel.
"Iya
ada sekitar 11 atlet. Saat ini mereka masih di Pelatnas, nanti akan
turun membela Sumsel di Peparnas Papua," ujar Ketua Umum National
Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel Ryan Yohwari, Senin
(9/3/2020).
Ia
menambahkan bahwa 11 atlet Sumsel yang saat ini dihuni oleh beberapa
atlet andalan Sumsel seperti Jendi Panggabean dan Beijita dari cabang
olahraga (cabor) renang, Yuni, Aji Hartono, Maksum Firdaus dan Hendi
Wirawan dari cabor catur.
Kemudian
Rika Octavia dan Agustin dari cabor atletik, Rahmat Hidayat dari cabor
tenis meja dan Ari Anggara dari cabor bulutangkis.
"Kami
berharap mereka bisa mampu mempersembahkan medali emas untuk Sumsel
karena regulasi dari panitia menetapkan atlet pelatnas hanya bisa ikut
di satu nomor," terangnya.
Sejalan
dengan itu, Ryan menghimbau kepada semua atlet yang bukan Pelatnas agar
menghindari nomor-nomor yang diikuti oleh atlet Pelatnas. Karena selain
menghindari perang saudara, agar bisa mengambil peluang dinomor lain.
Sementara
itu dikatakan oleh Kordinator Pelatih NPCI Sumsel Irawan bahwa saat ini
atlet disabilitas non Pelatnas Sumsel tengah mempersiapkan Pelatda.
"Perkembangan
atlet secara nasional hampir merata. Oleh karena nya kita selalu
ingatkan atlet agar memanfaatkan Pelatda dengan sebaik mungkin. Tak ada
waktu untuk bermain-main," tegasnya.
Irawan
menambahkan NPCI Sumsel akan mengirimkan atlet yang benar-benar
berpeluang meraih medali karena mengingat biaya operasional menuju Papua
bukanlah sedikit.
"Jadi bagi yang lolos seleksi dan akan masuk Pelatda agar benar fokus dan latihan rutin," pungkasnya. (Nis)