Notification

×

Tag Terpopuler

Rizal Bantah Pasar Tradisional Akan Ditutup

Monday, March 30, 2020 | Monday, March 30, 2020 WIB Last Updated 2020-03-30T02:03:36Z
Suasana jual beli di Pasar Palimo Palembang pada Minggu (293)  terlihat masih normal dan terlihat lebih ramai jika dibanding hari biasa, (foto/dkd)
PALEMBANG, SP - Sejak beberapa hari terakhir beredar isu kalau mal dan pasar tradisional didalam Kota Palembang akan ditutup untuk sementara, dalam rangka mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19. 

Isu ini sempat membuat panik masyarakat, tidak sedikit warga  yang percaya, sehingga mereka berbelanja dalam jumlah besar untuk stok beberapa minggu kedepan.

“Kalu be isu itu benar, dak susah lagi nak beli bahan pokok,” ujar salah seorang pengunjung Pasar Lemabang,  Palembang yang enggan menyebut namanya, Minggu (29/3).

Dia mengaku hanya membeli bahan kebutuhan pokok untuk beberapa minggu kedepan, sebagai persediaan jika benar ada penutupan pasar sementara.

Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal membantah keras adanya isu penutupan pasar tradisional termasuk pasar Induk Jakabaring.

“Kita mengimbau masyarakat pengguna medsos untuk tidak menyebarkan berita hoax yang meresahkan warga Palembang,” kata Rizal, Minggu (29/3).

Rizal menambahkan, sampai saat ini pasar tradisional tetap buka seperti biasa, dan ia juga sudah komunikasi dengan Polrestabes Palembang bahwa isu penutupan pasar untuk pencegahan virus corona tersebut adalah hoax. 

“Kita tidak memiliki wewenang untuk menutup pasar, karena ini merupakan wewenang Pemkot dan hingga saat ini kita tidak pernah mengeluarkan surat edaran penutupan pasar,” ujarnya.

Untuk pencegahan penyebaran virus corona, lanjut Rizal, PD Pasar melakukan penyemprotan Disinfektan bekerjasama dengan camat, lurah dan pihak terkait. 

Sementara Irwan Marcom Palembang Square dan PSx Mall memastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

“Sejauh ini mall masih buka namun ada penyesuaian jam operasional. Kalau untuk mall tutup sampai saat ini saya belum ada info,” kata Irwan saat di konfirmasi lewat pesan Whatsaap, Sabtu, (29/3).

Masih kata Irwan, untuk jam operasionalnya mal mulai buka pukul 11.00 - 20.00 Wib berlaku setiap hari termasuk weekend. Hanya saja ada beberapa tenant yang tutup seperti Bioskop dan arena bermain. 

Sementara itu, Publik Relation Palembang Indah Mall (PIM), Asikin menjelaskan untuk saat ini belum ada penutupan, tetapi ada pengurangan jam oprasional mall. Setiap hari mal, jam operasional mall mulai pukul 11.00 – 20.00 Wib termasuk weekend.

“Ini cuma konfirmasi aja ya bukan untuk bahan berita,” katanya mengingatkan Sumsel Pers.
Terpisah, Wendy, Marcom Opi Mal mengatakan, Opi Mal tetap buka seperti biasa, tidak ada penutupan hanya saja jam operasional nya berkurang.

“Untuk Senin sampai hari Jumat, Mal buka mulai pukul 11.00 pagi sampai pukul 21.00 Wib, sementara untuk hari Sabtu, Minggu maupun hari Libur, mal buka mulai pukul 10 pagi sampai pukul 22.00 WIB,” ujar Wendy.

Wendy menambahkan, pihaknya menyediakan hand sanitizer dan cek suhu untuk disetiap pintu masuk mal, membersihkan semua fasilitas umum lebih extra agar pengujung tetap merasa nyaman dan bersih di area mal.

“Kita mengikuti kebijakan dari aturan pemerintah untuk antisipasi sejak dini, kami sudah menjalankan sesuai arahan dari pemerintah,” kata Wendy.

Pantauan Sumsel Pers kebeberapa pasar tradisonal didalam Kota Palembang, tidak terlihat ada pasar yang tutup seperti pasar Palimo, Pasar Cinde maupun pasar 26 Ilir, serta Pasar Lemabang. Terpantau aktivitas pasar masih normal.

 “Kalau pasar tutup, bagaimana kami yang ekonomi yang minim ini,” ujar Irwan, pedagang Pasar Palimo, Minggu (29/3). 

Begitu juga dengan Doni pedagang kemplang di Pasar 26 Ilir ia mengatakan, “Corona itu harus kita usir, bukan ditakuti, kalau tidak jualan gimana anak saya mau makan, “ katanya.

Pedagang Cilok juga menambahkan, pasar ini lah tempat mencari nafkah, apalagi saat ini sekolah-sekolah terutama untuk sekolah dasar sedang libur.

“ Dimana lagi kami mencari nafkah, kalau pasar tutup, sekolah dasar saat ini sedang libur tidak ada anak -anak yang beli cilok saya,” kata Indra pedagang cilok. (dkd)
×
Berita Terbaru Update