 |
| Robiatul Saat Menerima Tropy Sebagai Juara Pertama Festival Desain Batik Khas Lahat yang Diadakan Dinas Pariwisata Setempat, (foto/KH.Helmi) |
LAHAT, SP - Robiatul Adawiyah siswi kelas 1 SMPN 5 Lahat keluar sebagai juara pertama Festival Desain Motif Batik Khas Lahat, Robiatul berhasil mengalahkan puluhan peserta termasuk guru pembimbingnya di sekolah.
Maisito orang tua Robiatul mengaku mengetahui bakat mendesain anaknya setelah mengikuti festival desain batik khas Lahat yang diadakan Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat.
"Memang, hobinya coret-coret sejak kanak-kanak. Duduk di bangku SMP dia pernah ikut kegiatan geometris di sekolah,” kata Maisito.
Sebelum mengikuti perlombaan mewakili sekolah, anak pendiam yang kreatif itu meski sudah mendapat gambaran dari pihak sekolah tetap meminta pendapat kepada kedua orang tuanya sebelum mengikuti perlombaan.
Maisito orang tua Robiatul mengaku mengetahui bakat mendesain anaknya setelah mengikuti festival desain batik khas Lahat yang diadakan Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat.
"Memang, hobinya coret-coret sejak kanak-kanak. Duduk di bangku SMP dia pernah ikut kegiatan geometris di sekolah,” kata Maisito.
Sebelum mengikuti perlombaan mewakili sekolah, anak pendiam yang kreatif itu meski sudah mendapat gambaran dari pihak sekolah tetap meminta pendapat kepada kedua orang tuanya sebelum mengikuti perlombaan.
"Ya disampikannya. Dukungan tentu akan kami berikan selagi bersifat positif. Kedepannya kalau anaknya mau akan dikursuskan untuk menambah pengetahuannya akan dunia seni desain ini," ujarnya.
Sementara Robiatun mengatakan sebelum mengikuti festival batik khas Lahat dia telah mendapat bimbingan dari pihak sekolah akan dunia geometri.
"Motif saya ambil Bukit Serelo, Senjata khas masyarakat, rumah adat, buah-buahan dan gajah yang berada di Kecamatan Merapi Selatan menjadi bahan utama pada festival itu,” katanya.
Disinggung keberhasilannya mampu mengalahkan puluhan peserta ia mengatakan tidak lepas dari peran guru, teman-teman dan doa beserta dukungan kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan akan hobinya.
"Keberhasilan ini untuk sekolah dan orang tua. Meski juara pertama, bimbingan, arahan , doa dan motivasi dari guru serta orang tua masih sangat saya butuhkan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata H. Safrani Cikman,SH melalui Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Mery Dianah, SE, MM mengatakan untuk peserta terbaik di Festival Batik Khas Lahat ini akan diupayakan mendapat kursus pelatihan desain motif batik.
"Tentu, wacanakan tersebut telah ada. Peserta terbaik dapat mengikuti festival di tingkat provinsi dan bukan mustahil dapat masuk pada festival tingkat nasional," katanya.
Menurut dia, diadakannya festival desain Motif Batik Khas Lahat tidak lepas dari pemikiran dan saran Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Lidyawati Cik Ujang agar Kabupaten Lahat mempunyai motif batik tersendiri lahir dari karya-karya masyarakat Lahat.
"Ya itu benar, ke-10 terbaik pada festival ini akan menjadi motif baju batik di Kabupaten Lahat,” pungkasnya.(KH.Helmi)
