Notification

×

Tag Terpopuler

Sempat Jadi OB, Kini Jadi Duta Kopi Indonesia

Tuesday, March 24, 2020 | Tuesday, March 24, 2020 WIB Last Updated 2020-03-24T02:11:47Z

PALEMBANG, SP - Industri kopi yang terus booming, menjadi peluang bagi anak muda terjun dalam dunia bisnis kopi, termasuk bagi Burlian Muhazan. 

Selalu ingin belajar dan menjaga hubungan baik dengan orang lain ini menjadi kunci sukses terpilihnya Burlian Muhazan menjadi Duta Kopi Indonesia 2019 lalu.

Burlian bercerita, bisnis kedai kopi bernama History Coffee sudah ada sejak tahun 2014, kedai kopi yang berada di Jalan Pangeran Sw Subekti, 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang dijadikan sebagai tempat nongkrong berbasisi coffee education dunia bisnis kopi.

“Tahun 2009, usai menyelesaikan sekolah, saya mencoba mencari jati diri dengan mengadu nasib ke Jakarta, dimulai dengan bekerja sebagai Office Boy (OB)  hingga membuka usaha kedai sendiri seperti saat ini,” katanya saat ditemui dikedainya, Senin (23/3/2020).

Selama bekerja sebagai OB, Burlian menyempatkan diri disela waktu kosong untuk belajar meracik kopi di barista tempat dia bekerja.

“Setelah tujuh bulan saya menjadi OB, kemudian saya menggantikan posisi salah satu barista yang mengundurkan diri. Dan mulai serius menekuni barista,” ujarnya.

Berbagai ilmu didapatkannya terkait bagaimana proses peracikan dan hal-hal unik tentang kopi. Pengelaman luar biasa tersebut menjadi bekal berharga Burlian sebelum terjun ke dunia bisnis kopi. 

“Saat belerja, saya dinilai paling menonjol di antara barista lainnya, jadi di sekolahkan pihak hotel  ke Bali untuk belajar tentang kopi lebih dalam lagi. Dan di Bali saya ditunjuk sebagai trainer,” ucapnya.

Setelah selesai pendidikan, Burlian kembali kembali melanjutan sekolah barista di Yogyakarta. Kemudian tahun 2014 memutuskan untuk membuka kedai sendiri dengan konsep coffee education. 

“Awal balik ke Palembang, tidak terfikir untuk membuka kedai kopi, malah saya ingin bekerja kembali di sebuah hotel. Saya lihat ada peluang, sehingga Saya mulai merintis bisnis dari gerai kecil yang disewa dan menjadi seperti sekarang,” paparnya. 

Selain menjadi Duta Kopi Indonesia 2019, Burlian juga memiliki prestasi yang lain, yaitu  mulai dari Barista Kompeten dan Profesional Tesertifikasi oleh (Lembaga Sertifikasi Indonesia) LSP Kopi, sebagai trainer di pelatihan barista Politeknik Pariwisata Sumsel.

Juga pernah menjadi Perwakilan Barista Indonesia di Festival Indonesia Oslo Norwegia, sebagai juara dua Festival Kopi Bogor Manual Brewing 2018, juara pertama Duta Kopi Indonesia,  dan History Coffee juga terpilih sebagai kedai kopi Terinspirasi dan Terlaris di Kota Palembang oleh Badan Ekonomi kreatif Indonesia (BEKRAF).

“Selain itu, saya juga sering diminta menjadi pembicara workshop  bincang kopi,  juri di berbagai barista competition, trainer barista di cafe-cafe terkemuka yang ada di Palembang, dan juga menjadi tenaga pengajar dan pembuat kurikulum mata pelajaran barista,” ujarnya. (dkd)
×
Berita Terbaru Update