![]() |
Gubernur Sumsel, Herman Deru (kiri) saat meninjau lokasi persiapan uji coba angkutan batu bara. (foto:Hmy) |
PALEMBANG, SP – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru melakukan kunjungan pelabuhan batubara kawasan Keramasan Palembang, Selasa (7/4/2020).
Kunjungan tersebut dilakukan dengan untuk melihat persiapan uji coba angkutan batu bara kerja sama Perusahaan Daerah BUMD PT SMS dengan PT KALOG dan PT KAI.
Deru mengatakan, dalam eninjauan tersebut pihaknya ingin memastikan semua sarana penunjang termasuk Stasiun Bongkar di simpang, Kontruksi jalan khusus dan kesiapan stockpile dipelabuhan.
"Dari Stockpile di Container yard (CY) Muara lawai Batubara diangkut ke stasiun peti kemas simpang dengan menggunakan kereta api. Selanjutnya dari stasiun bongkar di simpang batu bara diangkut dengan truck melalui jalan khusus ke stockpile di pelabuhan dan selanjutnya dikirim melalui tongkang,” ungkapnya.
Menurut Deru, persiapan dinilai sudah cukup baik. termasuk khusus yang sudah dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya.
“Namun saat ini tetap kita tingkatkan agar tidak ada kendala dan sesuai dengan apa yang kita harapkan," ungkapnya.
Dijelaskan Deru, dalam sehari kereta khusus batubara berjalan satu kali. Dimana dalam satu rangkaian berisi 120 kontainer batubara.
“Satu Kontiner berisi 24 Ton batubara dan satu gerbong dua kontoner, Dalam satu rangkaian hampir 3000 ton batubara yang diangkut,” terangnya.
Sementara itu, Dirut BUMD PT SMS, Sarimuda mengatakan, kerjasama ini merupakan solusi dari terbitnya Pergub 74/2018 tentang larangan angkutan batubara menggunakan jalan umum.
“Dengan kerjasama, Kami merespons hal tersebut guna mencari solusi agar batu bara bisa diangkut dari Sumsel melalui jalan khusus ini. Harapkan kita bisa berdampak dengan meningkatkan perekonomian, kesejahteraan masyarakat dan meningkatnya income pendapatan daerah,” terangnya.
Terpisah, Dirut PT Mega Rizky Indonesia (MRI), Setiawan Ichlas mengatakan, sebagai investor dan bekerjasama dengan BUMD PT SMS, PT MRI berinvestasi membangun kontruksi jalan khusus batubara dan pelabuhan.
Setiawan mengatakan, PT MRI akan menyiapkan 50 Truck Deck Hino, rechstaker (RS) 3 unit, porklif, container, water truck dan alat penunjang lainnya. Peralatan tersebut sebagian sudah di lokasi Pelabuhan dan lainnya segera menyusul sesuai waktu yang sudah disepakati pihaknya bersama PT SMS. (hmy)