 |
PALEMBANG, SP - Stopper Sriwijaya FC Obet Choiri Bersyukur bisa dipercaya melakoni debutnya bersama Sriwijaya FC saat melawan PSIM Jogjakarta 15 Maret lalu.
Meskipun tak menyumbangkan gol untuk Laskar Wong Kito namun pemain kelahiran 21 Desember 1995 ini senang bisa berkontribusi menghantarkan kemenangan perdana dengan skor akhir 2-1 atas PSIM Jogjakarta.
Kendati begitu Obet mengaku tak ingin berpuas diri bahkan saat ini dirinya masih memiliki PR khususnya mengintropeksi beberapa kekurangan untuk diperbaiki pada pertandingan kedepan.
"Ya kemarin diberi kesempatan masuk dalam susunan starting eleven, tapi saya masih merasa ada kekurangan, buat instropeksi diri supaya kedepannya lebih baik lagi,"ujarnya, Kamis (9/4/2020).
Obet Choiri merupakan salah satu dari ketiga pemain Persik Kediri yang di boyong oleh Pelatih Budiarjo Thalib ke Palembang sebut saja seperti Fatkhur Ari Kusumawardani, Sandrian, dan Dedi Irwani.
Wajar jika Obet saat ini menjadi salah satu pemain yang dipercaya Budijo menghuni posisi inti, hal itulah membuat pemain yang pernah menimba pendidikan di Universitas Nusantara PGRI Kediri ini tak kuasa menolak tawaran pelatih asal Makassar tersebut untuk hijrah ke Sriwijaya FC.
"Oktober tahun lalu saya lulus kuliah, setelahnya saya tetap berlatih bola di Persik. Hingga akhirnya waktu musim berakhir, Coach Budijo kembali membawa saya ke Sriwijaya FC, walau pun terakhir saya di Sriwijaya FC orangtua sempat ingin saya tetap di Persik mereka tidak ingin saya main jauh,"ungkapnya.
Sementara itu ditengah wabah corona, Obet mengaku mengisi waktu libur dengan berada di luar rumah, salah satunya ia memilih bermain sepeda mengitari kawasana di Kota Kediri Jawa Timur pada pagi hari.
Selain itu untuk tetap menjaga stamina agar tetap stabil dirinya melakukan latihan pada sore hari bersama eks pemain Persik Kediri.
"Kompetisi kan lagi libur, beginilah kerjaan saya kalo pagi sepedaan di Kota Kedri, smenetara untuk sorenya latihan bola ke lapangan Bandar dan Campurejo, bareng anak-anak alumni pemain Kediri Kediri,"tukasnya (Nis)
