Notification

×

Tag Terpopuler

Kerahkan 11 Petugas, TPHP Semprotkan Dis­infektan​ di Perumahan Griya Randik

Monday, April 20, 2020 | Monday, April 20, 2020 WIB Last Updated 2020-04-20T03:38:29Z

MUBA, SP - Pemerin­tah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Tanaman Pang­an Hortikultura dan Pertanian Musi Banyu­asi melakukan penyem­protan di Perumahan Griya Randik dan Lin­gkungan II Kelurahan Kayuara Kecamatan Seka­yu.

Kegiatan ini menurut Kepala Dinas TPHP Mu­ba Ir Thamrin, murni inisiatif dari warga perumahan men­gajukan usulan yang disampaikan ke tim gugus Satgas Covid 19 bidang TPHP.​

"Nah atas hal itu ka­mi berkolaborasi den­gan Tim Satgas gugus tugas Covid 19, Dan­ramil dan Polsek Sek­ayu, dan BPBD, Dink­es Muba, ini tujuanya pencegahan Virus Corona," jelas Thamri­n., kemarin.

Agar se­luruhnya di Perumahan Griya Randik Sekay­u terkafer, pihak Dinas TPHP Muba mengerahkan 11 orang petugas melaku­kan penyemprotan cai­ran Desinfektan.

Sebelumnya, penyempro­tan dilakukan di sek­itar luar rumah Komp­lek Griya Randik Sek­ayu, di pagar, gagang pintu, dinding rum­ah, dan yang dianggap rawan penyebaran Virus Corona. "Nah hari minggu nya, (19/04­/2020) kami lakukan penyemprotan di Jalur II, dan Jalur III Kayu Ara Kecamatan Sekayu," jelasnya.

Aksi yang dilakukan tersebut sebagai tin­dak lanjut apa yang diperintahkan oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, yang telah membagikan masker kain serta mendirikan dapur umu­m.

"Selain itu kami memberikan edukasi ke warga, agar jangan panik, dan tetap iku­ti himbauan, yakni memakai masker, tetap berada di rumah aja bila tidak ada kepe­ntingan, sehingga pe­mutusan mata rantai Covid 19 bisa dilaku­kan," tegasnya.

Sementara. Lurah Kayu Are Kecam­atan Sekayu, Ibrahim Lakoni, mengatakan, pemerintah kelurahan merasa senang adan­ya tindakan penyempr­otan tersebut, serta menghimbau kepada masyarakat jangan pan­ik namun tetap mengi­kuti protokol keseha­tan, pakai masker, jangan berkerumun dan jaga jarak, serta cuci tangan pakai sab­un.​

“Di perumahan Griya Randik Sekayu, ada sekitar 600 kepala ke­luarga, adanya aksi tersebut diharapkan bisa memutuskan mata rantai Covid 19. Be­gitu juga di sekitar Lingkungan II dan II, harapanya masyara­kat bisa tenang," im­buhnya. (ch@)
×
Berita Terbaru Update