Notification

×

Tag Terpopuler

Pemkot Angkat Bicara Soal Pengusiran Perawat Covid-19

Monday, April 20, 2020 | Monday, April 20, 2020 WIB Last Updated 2020-04-20T02:30:22Z
Ilustrasi perawat Indonesia. (foto:net)
PALEMBANG, SP – Terkait isu pengusiran enam perawat RS Siloam Palembang menjadi perhatian Pemerintah kota Palembang.

Sebelumnya, informasi yang menyebar jika enam diusir dari Kelurahan Sungai Pangeran oleh oknum pemerintah setempat lantaran satu diantara terpapar Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Berdasarkan informasi yang telah diterima dari camat Ilir Timur I dan Lurah Sungai Pangeran mengatakan, terjanya persitiwa tersebut pada hari Sabtu (18/4) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, ungkapnya, lurah sedang berada di rumah dan mendapatkan telepon dari pihak Puskesmas Ariodillah. Dari informasi yang didapatkan tersebut, ada satu warga di kelurahan tersebut terpapar Positif Covid-19.

“Diberi tahulah alamat tempat tinggal perawat tersebut. Dan lurah lengung menelpon RT tempat tinggal yang bersangkutan untuk bertemu keluarga. Ternyata warga tersebut adalah statusnya kost,” terangnya.

Dari informasi yang dikumpulkan, jika yang bersangkutan merupakan salah satu perawat RS Siloam Palembang. Dan tinggal satu kost an bersama empat rekan lainnya yang juga bekerja ditempat yang sama.

“RT Menyarankan agar mereka melakukan isolasi mandiri di tempat kost dan tidak melakukan berpergian keluar rumah agar tidak meresahkan masyarakat sekitar. Tapi informasi dari warga mereka tidak mau untuk melakukan isolasi mandiri, justru keluyuran keluar masuk dengan pacarnya,” upcanya.

Kondis tersebut, ungkapnya, memicu kesalahpahaman dengan warga setempat dan akhirnya pihak RS Siloam Palembang mengambil inisiatif untuk membawa kelima warga tersebut untuk dilakukan isolasi. 

“Sekitar pukul 16.00 WIB, RT menelpon lurah melaporkan jika warga yang satu kost sudah dibawa RS atas inisiatif RS Siloam. Tidak ada pengusiran dari pihak kelurahan dan warga sekitar dari rumah kost terhadap perawat rumah sakit dan rekannya," tegasnya.

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, pada Minggu (19/4) pukul 08.00 WIB telah dilakukan penyemprotan disenfektan di kost dan sekitarnya tempat tinggal perawat tersebut oleh lurah dan satgas penangulangan Covid-19. (Ara)
×
Berita Terbaru Update