Notification

×

Tag Terpopuler

Pemkot Geser Rp200 Miliar Anggaran Cegah Covid-19

Monday, April 13, 2020 | Monday, April 13, 2020 WIB Last Updated 2020-04-13T02:32:13Z
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa. (foto:Ara)
PALEMBANG, SP – Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dalam pencegahan virus Corona (Covid-19) dengan mengalihkan sejumlah anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pemangkasan yang dilakukan di sejumlah OPD tersebut melalui mekanisme jumlah yang bervariasi. Pemangkasan tersebut diklaim tidak menganggu sejumlah proyek pembangunan yang telah dicanangkan sebelumnya. 

"Pemerintah Kota Palembang telah melakukan pengurangan belanja langsung setiap OPD untuk pembayaran hutang APBD 2019 dan untuk penanganan wabah Covid 19," katanya, Sabtu (11/04/2020).

Pergeseran anggaran tersebut, ungkap Dewa, dilakukan pada 26 OPD, 18 kecamatan, Sekda Kota Palembang, Sekretariat DPRD Palembang dan pergeseran dana bentuk hibah lainnya. 

"Dari pergeseran tersebut didapat sekitar Rp200 miliar lebih untuk penanganan Covid-19 dan lainya," katanya. 

Diketahui pergeseran anggaran itu diantaranya Dinas Pendidikan Kota Palembang mencapai Rp24 Miliar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp78 miliar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Rp33 miliar, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rp4 miliar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Rp11 miliar.

Menurutnya, upaya pergeseran anggaran yang dilakukan untuk penanganan Covid-19 telah sesuai regulasinya berdasarkan arahan pemerintah pusat. 

"Penanganan Corona ini pemerintah pusat telah memberikan kemudahan regulasi penangana Covid-19 pada pemerintah daerah dalam pergeseran anggaran," katanya.

Menurutnya, proses regulasi pergeseran anggaran sesuai intruksi Kemendagri dan Kemenkeu tahun 2020, dalam percepatan penggunaan alokasi anggaran pada pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19.

"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dampak kesehatan yakni Dinas kesehatan dan RSUD Bari, dampak ekonomi diperuntukan pada Dinas Perdagangan serta jaringan sosial yang memang harus dipetakan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meyakinkan, pemangkasan anggaran dari setiap OPD untuk Corona tidak akan mengganggu pembangunan Kota Palembang. Pembangunan akan tetap dilakukan di tengah Pandemi Covid-19.

"Pemangkasan anggaran itu kebanyakan dari anggaran perjalanan dinas, anggaran program kerja yang dilakukan di hotel, dan lainnya. Semuanya sudah diperhitungkan dan tidak akan mengganggu pembangunan," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update