Notification

×

Tag Terpopuler

Selama PSBB, Sembako Diantar ke Rumah Warga

Wednesday, April 22, 2020 | Wednesday, April 22, 2020 WIB Last Updated 2020-04-22T02:20:23Z
Ilustrasi, (foto/net)
PALEMBANG, SP – Jika usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disetujui Kemenkes dan diterapkan di kota Palembang, pemerintah memastikan akan menyalurkan sembako ke rumah-rumah warga.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, penyaluran paket sembako bagi warga kurang mampu tersebut akan diberikan secara langusung ke rumah warga. 

“Jadi masyarakat tidak perlu keluar rumah lagi. Diam saja di rumah, semabko akan diantar ke rumah-rumah,” ungkapnya Selasa (21/4/2020). 

Menurut Fitri, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan penditribusian paket semabko tersebut ke 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang.

"Nantinya pihak Kelurahan yang akan mendistribusikannya dibantu oleh petugas kepolisian, dan lainnya. Masyarakat cukup di rumah kita yang antar ke rumah," katanya

Dijelaskan Fitri, paket semabko yang akan diterima masyarakat tersebut yakni 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu.

“Paket ini diperuntukkan untuk memnuhi kebutuhan konsumsi selama 15 hari,” terangnya. 

Orang nomor dua di Palembang ini mengatakan, Dinas Sosial telah mendata masyarakat yang terdampak karena Covid-19. Sedikitnya 40.735 Kepala Keluarga (KK) di luar bantuan PKH dan BNPT yang akan mendapatkan bantuan sembako tersebut.

“Bantuan sembako ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu selama penerapan PSBB di Palembang,” terangnya. 

Diakuinya, rencana penerapan PSBB di Kota Palembang akan dilakukan seperti kota lainnya yang telah melaksanakan seperti halnya yang telah dilakukan Kota Jakarta.

"Kita sudah masuk kriteria itu, masalah yang timbul karena zona merah itu juga sudah kita rasakan. Tinggal Menteri Kesehatan yang memberi restu atau tidak," katanya.

Dia berharap, masyarakat bisa memahami keputusan penerapan PSBB, penerapan ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Palembang. 

“Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, penerapan PSBB juga akan percuma," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update