Notification

×

Tag Terpopuler

Sepuluh Hari Bebas, Habib Dibunuh Tetangga

Monday, April 20, 2020 | Monday, April 20, 2020 WIB Last Updated 2020-04-20T02:35:13Z
Yudi, Tersangka Penusukan Yang Menewaskan Mantan Napi Saat Berada Di Polsek Mariana, Banyuasin (foto/do)
MARIANA, SP – Habiburohman alias Habib, warga Desa Talang Bali, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, merenggang nyawa di tangan tetangganya sendiri, Yudi, Kamis (16/4) lalu. Kepegian korban sangat diratapi keluarganya, karena Habib, baru 10 hari lalu bebas dari Lapas Pakjo.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah. Sementara, tersangka Yudi sendiri, berhasil diamankan jajaran Polsek Mariana di kediamannya tanpa perlawanan.

Kapolsek Mariana, AKP Agus Irwantoro didampingi Kanit Reskrim Iptu Panji, Sabtu (18/4) menerangkan, peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat korban mendatangi rumah tersangka bernama Yudi dengan maksud menangih hutang.

Dijelaskan Agus, korban mengetuk pintu rumah dengan keras sehingga membuat tersangka terbangun dari tidurnya. Setelah pintu dibukakan, terjadilah percekcokan antara korban dan tersangka hingga membuat tersangka naik pitam dan mengambil pisau di kamarnya.

“Diduga karena tersangka naik pitam, lalu tersangka menusuk korban sebanyak empat kali, masing-masing dua kali di dada dan punggung hingga korban terkapar bersimbah darah di teras rumah tersangka,” terang Agus.

Mendengar ada keributan, warga lalu datang berkumpul dan segera membawa korban ke Rumah Sakit. “Sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia saat mendapat pertolongan tim medis,” ujar Agus.

Petugas yang mendapat laporan terkait peristiwa tersebut, langsung meringkus tersangka di kediamannya tanpa perlawanan. Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau. “Tersangka akan kita jerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara 15 tahun,” tutup dia.

Sedangkan tersangka Yudi, mengaku khilaf telah menghabisi nyawa korban. “Saya emosi karna ia (korban) gedor-gedor pintu rumah saya. Saya khilaf dan Reflek begitu saja menusuk korban,” singkat dia. (do)
×
Berita Terbaru Update