 |
| (foto/net) |
- Sempat Viral
PALEMBANG, SP – Sempat viral di media sosial, seorang tenaga medis di Puskesmas Kertapati masih menjalani proses perawatan di RSUD Bari Palembang.
"Ya, untuk pasiennya dirawat di RSUD Bari," ujarnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Ayus Astoni saat dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020).
Terkait hal tersebut, Ayus mengatakan, semua petugas memeriksa pernah bersangkutan memakai alat pelindung diri (APD) serta melakukan isolasi mandiri atas inisiatif pimpinan Puskesmas untuk kewaspadaan dini dan mencegah kelelahan serta menjaga daya tahan tubuh.
Ayus mengatakan, menurut pimpinan Puskesmas Kertapati kondisi mereka yang memeriksa itu semuanya sehat. Dan telah bekerja seperti biasanya terhitung hari ini (16/4/).
"Mohon do'anya agar seluruh staf Puskesmas dan Pegawai Dinas Kesehatan Kota Palembang selalu dalam keadaan sehat agar kami dapat terus bekerja untuk menjaga kesehatan masyarakat," katanya.
Sementara itu, jumlah warga Kota Palembang yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 12 orang. Dinas Kesehatan Kota Palembang meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap melakukan anjuran pemerintah untuk menerpakan social distancing.
"Sudah 12 orang terkonfirmasi positif, kami minta masyarakat jangan panik, sebab jika panik dan stres imunitas tubuh akan turun," katanya.
Hingga saat ini, total pemantauan ada 509 orang. Diantaranya ODP 461 orang, selesai pemantauan 14 hari dan sehat ada 398 orang. Untuk kasus PDP sebanyak orang 36 orang, dengan proses pemeriksaan 19 orang dan terkonfirmasi lab negatif Covid-19 sebanyak 17 orang.
"Dari kasus terkonfirmasi positif 12 orang tersebut, diantaranya 10 orang dirawat, 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal," katanya.
Dilihat dari data tersebut, jumlah orang yang terpapar Covid-19 meningkat jika dibandingkan dengan data per 12 April lalu dengan jumlah pasien positif 6 orang dalam jangka waktu empat hari mengalami pemeningkatan dua kali lipat.
Hingga 16 April, jumlah yang terpapar Covid-19 terdata, 1 warga Ilir Barat Satu, 2 orang warga Ilir Timur Tiga, 6 orang warga Kalidoni, 1 orang warga Kertapati, 1 orang warga Sako, dan 1 orang warga Sematang Borang. (Ara)
