 |
| SD Korban Penipuan Harga Sembako Murah Membuat Laporan di SPKT Mapolresta Palembang |
PALEMBANG, SP - Tergiur dengan murahnya harga sembako yang ditawarkan melalui media sosial SD, (40), warga Jalan KI Gede Ing Suro Lorong Nurul Kecamatan Ilir Barat II justru mengalami kerugian sebesar Rp 11 juta. Sehingga, melapor ke SPKT Mapolresta Palembang.
Dituturkan SD, kejadian berawal saat korban mendapat pesan melalui messenger dari akun facebook pelaku yang menawarkan harga sembako murah dengan alasan membantu dampak virus covid-19. Selanjutnya, pesan itu beralih saling kirim nomor whatsapp dan komunikasi berlanjut, sembako yang ditawarkan berupa, gula, minyak serta yang lain. Syaratnya, harus mentransfer sejumlah uang, pelaku ini mengaku dari Pekanbaru dan berjanji setelah uang ditransfer barang datang paling lama satu pekan. "Saya langsung pergi ke ATM Bank BRI di Jalan Temon Kelurahan 27 Ilir, dan mentransfer uang sebesar Rp11 juta kepada pelaku, dan berharap agar sembako yang saya pesan dikirim oleh pelaku ke alamat saya,”kata SD usai membuat laporan di Mapolresta Palembang, Sabtu, (18/4).
SD menambahkan, namun, hingga saat ini, barang yang dijanjikan tidak kunjung datang, sehingga dirinya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan pengaduan.
“Pada saat saya mengirimkan uang kepada pelaku saat itu juga whatsapp saya dan akun Facebook saya diblokir pelaku, namun saya tetap menunggu siapa tahu sembako yang dijanjikan akan dikirim pelaku ke alamat saya”, tambahnya.
SD berharap, agar pelaku bisa segera ditangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, sehingga tidak ada lagi korban lain.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan sembako murah yang dialami korban. (do)
