 |
| Ribuan paket sembako yang dikemas oleh Perum Bulog akan segera didistribusikan ke 107 kelurahan, Jumat (8/5/2020). (foto: Ara) |
PALEMBANG, SP – Perum Bulog Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) bakal mulai menyalurkan paket sembako Pemkot Palembang kepada masyarakat miskin baru (misbar) mulai Jumat (8/5/2020).
Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel dan Babel, Yudi Wijaya mengatakansaat ini pihaknya masih melaksanakan proses pengemasan sembako yang mencapai jumlah sebanyak 49.669 paket.
“Dipastikan Jumat ini (8/5) 10 ribu paket siap dan didistribusikan ke titik paling jauh,” usai menerima tinjauan Sekda Kota Palembang, Senin (4/5/2020).
Yudi mengatakan, proses pengemasan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 tersebut dilakukan di tiga tempat yakni di Gudang Perintis Kemerdekaan, Karya Baru dan 8 Ilir.
"Hingga Rabu nanti kita bisa mengemas 10 ribu paket. Sehingga perencanaan kami dengan Dinsos, Jumat ini bisa langsung kita distribusikan ke 107 kelurahan dengan rute awal yang paling jauh," katanya,
Menurutnya, pengerjaan pengemasan paket sembako yang sebelumnya menggunakan tas kini dikemas dalam kotak kardus, berisi 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kg gula dan 1 kg tepung terigu.
Dia mengatakan, setelah 10 ribu paket pertama tersebut, dua hari berikutnya akan kembali diselesaikan pengemasan 10 ribu paket sembako yang bisa didistribusikan ke 107 kelurahan di Palembang tahap berikutnya.
"Estimasi kami penyaluran 49 ribu paket sembako ini selesai di 25 Mei nanti. Untuk armada pengangkutan menggunakan truk Bulog," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan ketersediaan paket sembako yang akan segera didistribusikan pada 49.669 Misbar terdampak Covid-19 tersebut sesuai dengan data yang telah dihimpun oleh Dinas Sosial Kota Palembang.
"Ini terkait dengan jaring pengaman sosial terdampak Covid-19, kita hitung dari 115 ribu angka kemiskinan dengan asumsi 49.669 Misbar dan akan kita tingkatkan 5 persen diatasnya sebagai update dan verifikasi," katanya.
Ia menambahkan, paket sembako yang diperuntukkan terhitung untuk konsumsi selama 15 hari. Dengan perhitungan anggaran jaring pengaman sosial berkisar Rp50 miliar dari total Rp200 miliar alokasi penanganan Covid-19.
"Karena asumsinya sampai dua bulan kedepan, kemungkinan juga ada PSBB maka kita siapkan Rp50 miliar. Jumlah Misbar ini bisa ada kemungkinan bertambah seperti yang saya bilang ada kemungkinan estimasi penambahan 5 persen data Misbar," katanya. (Ara)
