PALEMBANG, SP - Sejak salah seorang pedagang Pasar Kebon Semai terduga positif Covid-19 meninggal dunia, sebanyak 199 orang diantaranya pedagang juga pengurus pasar dilakukan rapid tes sejak Selasa (26/5/2020). Hasilnya sebagian besar pedagang terkonfirmasi reaktif dan dijadwalkan tes swab.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah melalui Juru Bicara, Dinas Yudhi Setiawan mengatakan, hari ini pemeriksaan telah selesai. Berdasarkan hasil rapid test, Selasa (26/5/2020) yang diperiksa ada 19 orang diantaranya perangkat pasar seperti kepala pasar kebon semai, tukang prakir, keamanan, tenaga kebersihan, menunjukkan hasilnya reaktif Covid-19 1 orang.
Rabu (27/5/2020) pemeriksaan kepada 28 pedagang, hasilnya reaktif Covid-19 ada 4 orang. Kamis (28/5/2020) pemeriksaan kepada 88 pedagang, hasilnya reaktif 21 orang. Untuk Jumat (29/5/2020) yang diperiksa 64 orang, reaktif Covid-19 ada 14 orang.
Diketahui, sebagian besar yang melakukan test adalah pedagang. Maka saat ini untuk memutus penyebaran Covid-19, maka dilakukan sterilisasi dan penutupan pasar untuk sementara. "Hasil rapid Jumat ini yang reaktif semuanya pedagang. Secara keseluruhan yang reaktif saya tidak hafal tapi kemungkinan sebagian besar pedagang," katanya.
Semua yang dinyatakan reaktif Covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian akan dilakukan swab test dalam waktu dekat. "Sedang dijawalkan untuk swab test bagi yang hasilnya reaktif," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, A Rizal mengatakan, rapid test sudah selesai, tetapi akan dijadwalkan ulang pada Selasa depan bagi yang belum melakukan tes. Untuk sementara pasar ditutup 10 sampai 14 hari kedepan dan menunggu keputusan Gugus Tugas kapan dibuka kembali.
"Terbaru ini saya belum tahu berapa pedagang yang positif, tapi memang sudah ada," katanya. (Ara)