Belum lagi sistem home tournamen yang di gelar tanpa penonton membuat atmosfer lapangan bak laga usiran.
Kendati begitu Defender Sriwijaya FC Erwin Gutawa menilai hal ini tak melunturkan ketatnya persaingan di kasta kedua terutama bagi tim asal Sumatera yang dikenal tangguh dalam lapangan hijau.
"Karena kemarin kita baru sekali gelar laga. Belum sempat ketemu tim Sumatera, jadi belum tahu. Tapi saya yakin pertandingan ketat, bisa jadi saat ketemu tim saudara," ujarnya, Kamis (18/6/2020)
Meskipun belum menjajal kekuatan tim asal Sumatera namun eks Martapura FC ini menuturkan bahwa Semen Padang dan PSMS Medan adalah rival terberat yang akan menjadi jalan terjal timnya untuk merebut babak penyisihan.
"Tapi mungkin khusus Semen Padang dan PSMS Medan, paling diwaspadai. Karena materi pemain mereka yang bagus-bagus," tambahnya.
Sementara itu ditanya terkait wacana yang menghapus aturan Degradasi, pemain asal Makassar ini mengaku sangat menyayangkan hal jika hal tersebut benar benar terjadi.
Apalagi menurutnya kompetisi tanpa degradasi akan terasa kurang lengkap mengingat, klub-klub lain pasti akan merasa aman karena tetap akan bertahan di kompetisi kasta kedua.
“Ya, kalau menurut saya jika tanpa degradasi jadi kurang greget. Karena itu tadi tidak ada yang degradasi jadi bisa saja tim yang tidak punya niat promosi nanti kemungkinan bisa mengalah,”ungkapnya
Meskipun seperti itu Erwin tetap lega dan bersyukur Liga 2 musim ini tetap bisa bergulir sehingga para pemain kembali berkarya di lapangan hijau.
“Yang terpenting buat kami intinya yang paling penting liga ini bisa jalan dulu biar kita pemain bisa main bola lagi,” pungkasnya (Nis)