Notification

×

Tag Terpopuler

Penerima Bantuan Tahap 1 Siap-siap Gigit Jari

Sunday, June 07, 2020 | Sunday, June 07, 2020 WIB Last Updated 2020-06-07T09:58:21Z
Ilustrasi (foto/net)
- Pembagian Tahap 2 Tunggu Persetujuan Wako

PALEMBANG, SP - Penerima bantuan paket Sembako tahap pertama terdampak Covid-19 didalam Kota Palembang siap-siap gigit jari. Pasalnya Pemkot Palembang melalui Dinas Sosial hanya akan membagikan bantuan kepada warga miskin baru (Misbar) sebanyak 33 ribu KK.

Namun demikian pembagian bantuan paket Sembako tahap dua ini belum bisa dilaksanakan karena masih harus menunggu persetujuan dari Wali Kota Palembang.

"Pembagian paket sembako tahap kedua pada penerapan PSBB tahap kedua ini belum bisa direalisasikan karena masih menunggu persetujuan Walikota Palembang," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Heri Aprian, Sabtu (6/6/2020).

Heri mengatakan, Dinas Sosial telah melaporkan data jumlah miskin baru di luar Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) yang lebih dahulu telah mendapatkan bantuan paket Sembako pada penerapan PSBB tahap pertama.

"Untuk PSBB tahap kedua kita telah memiliki data miskin baru (Misbar) sebanyak 33 ribu KK. Data ini sudah kita sampaikan ke Wakil Walikota Palembang akan diteruskan pada Walikota Palembang," katanya.

Menurutnya, penerima Bantuan Sosial (Bansos) penerapan PSBB tahap pertama yang berakhir 2  Juni dipastikan tidak akan mendapatkan kembali Bansos kedua. Karena pihaknya akan memberikan bantuan sosial masyarakat miskin baru.

"Bansos berupa paket sembako kami berikan kepada warga miskin baru, sedangkan 49 ribu warga yang telah menerima Bansos tahap pertama tidak akan menerima kembali bantuan sosial dari Pemkot Palembang," katanya.

Pada PSBB pertama Pemkot Palembang telah mengucurkan anggaran sebesar Rp8,8 miliar untuk 49 ribu KK. Penerima manfaat mendapatkan satu paket sembako seharga Rp179.000 berisi 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kg gula dan 1 kilo tepung terigu.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, anggaran penanggulangan Covid-19 sebesar Rp480 miliar dari sebelumnya Rp200 miliar. Jumlah ini sebagai antisipasi penanganan dalam waktu yang panjang. Salah satunya untuk jaring pengaman sosial.

"Warga miskin yang sebelumnya diberi sembako sebanyak 49.669 KK. Nah dengan yang baru ini jadi 86 ribu KK. Saya maunya mereka dapat lagi, akan saya koordinasikan dengan Dinsos," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (7/6/2020).

Dari anggaran tersebut, pihaknya akan memberikan intensif bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid. Juga digunakan untuk kebutuhan lainnya yang akan datang. Selain itu juga untuk mobilisasi tim di lapangan, jaring pengaman sosial yang kemarin dan sekarang.

Ketersediaan anggaran pihaknya bergantung pada Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang. Menurutnya, jika anggaran Rp480 miliar itu tidak digunakan, akan dikembalikan.

"Ini kan baru rancangan, dan dana fisiknya itu belum ada. Jika tidak digunakan direlokasikan kembali ke peruntukan semula," katanya.

Sebelumnya Pemkot Palembang melalui Dinas Sosial Kota Palembang telah membagikan paket sembako kepada 49.669 Kepala Keluarga (KK). Proses pembagian dilakukan pada 8 Mei dimana satu KK mendapatkan satu paket sembako senilai Rp179.000. (Ara)
×
Berita Terbaru Update