Notification

×

Tag Terpopuler

AMPS Geruduk DPRD Sumsel

Wednesday, July 15, 2020 | Wednesday, July 15, 2020 WIB Last Updated 2020-07-15T09:53:29Z
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sumsel melakukan aksi demo di kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (15/7). Mereka menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibuslaw, (foto/dor)
- Tolak RUU Omnibuslaw

PALEMBANG, SP - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sumsel (AMPS) melakukan aksi demo di kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (15/7). Massa mendesak DPRD Sumsel untuk menyampaikan aspirasi mereka ke DPR RI terkait penolakan pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibuslaw.

Koordinator aksi,  Saleh Oktarian mengatakan, pihaknya menilai RUU Omnibuslaw sangat merugikan rankyat. "Kami meminta DPRD Provinsi untuk menyampaikan penolakan kami kepada DPR RI terkait RUU Omnibuslaw, karena ini sangat merugikan rakyat," ujarnya.

Saleh juga meminta DPRD Provinsi untuk menekan Pemprov, DPRD kabupaten dan kota agar menolak RUU Omnibuslaw.

"RUU Omnibuslaw tidak berpihak kepada rakyat. Hentikan pembahasan RUU Omnibuslaw itu," tegasnya.

Ketika ditanya terkait tidak adanya anggota DPRD Provinsi yang hadir saat mereka menyuarakan aspirasinya, Saleh mengungkapkan, ada rasa kecewa. Namun Sekwan DPRD Provinsi sudah menerangkan kalau Ketua dan Anggota DPRD Provinsi sedang dinas luar. 

"Kami dapat memahami, mengapa ketua dan seluruh anggota DPRD Provinsi semuanya dinas luar saat kondisi sekarang sedang genting. Harapan kami ada Anggota DPRD Provinsi yang hadir saat kami melakukan aksi demo. Apalagi, kami sudah mengirimkan surat sebelum melakukan aksi demo," katanya.

Sementara itu, Sekwan DPRD Provinsi Ramadhan S Basyeban  yang menemui para pendemo  mengatakan, akan meneruskan aspirasi mahasiswa kepada Ketua DPRD Provinsi Sumsel. 

"Saya sebagai Sekwan hanya dalam ranah administrasi. Karena pimpinan DPRD sedang dinas luar, saya akan teruskan dengan menghubungi Ketua DPRD Sumsel dan komisi V yang membidangi masalah ini,"  katanya. (dor)
×
Berita Terbaru Update