Notification

×

Tag Terpopuler

Bertambah 11.661 KK Seberang Ulu Dominasi Misbar

Thursday, July 16, 2020 | Thursday, July 16, 2020 WIB Last Updated 2020-07-16T13:43:00Z
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian
PALEMBANG, SP
- Setelah dilakukan pendataan baik melalui RT, kelurahan hingga dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial, jumlah masyarakat miskin baru (Misbar) di Kota Palembang bertambah 11.661 kepala keluarga (KK).

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian mengatakan, setelah dilakukan verifikasi kembali dari upgrade data ada penambahan 11.661 KK. Dari sebelumnya 82.938 kini totalnya menjadi 94.599 KK. 

"Update data yang kita lakukan per akhir Juni kemarin ditemukan paling banyak misbar kawasan Seberang Ulu yang kita dapat dari pendataan RT dan Lurah," katanya, Kamis (16/7/2020). 

Dengan adanya penambahan, sudah barang tentu akan ada penambahan jumlah bantuan sosial. Dimana Pemkot kembali memesan ribuan paket sembako yang akan disalurkan di masa penegakkan disiplin protokol kesehatan.

"Kalau penyaluran bansos tahap kedua untuk 33.269 KK sudah selesai, terhitung mulai 15 hingga 20 Juni lalu," katanya. 

Sementara itu Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan dalam penyaluran bantuan sosial ditengah pandemi ini, Pemerintah Kota Palembang tak ingin sembarang dan perlu kehati-hatian. 

"Artinya harus tepat sasaran jangan sampai salah beri. Datanya pun harus akurat, sehingga harus menuntut perencanaan yang matang mengingat ini menggunakan dana APBD," katanya. 

Fitri mengatakan, memang pada mulanya Pemerintah Kota Palembang mengalokasikan Rp 200 miliar untuk penanganan Covid-19, kemudian diperlebar lagi alokasinya menjadi Rp 480 miliar hasil dari refocusing anggaran. 

Dari jumlah tersebut, ada penambahan jumlah alokasi untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan estimasi kebutuhan lima sampai enam bulan mencapai Rp60 miliar. 

"kita lihat situasi, kalau nanti kita butuh lagi dengan pertimbangan kondisi Covid-19 pasti akan dikucurkan lagi secara bertahap, karena kita tidak pernah tau sampai kapan kondisi pandemi ini berakhir," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update