 |
| Dirut PDAM Tirta Musi Andi Wijaya (paling kiri) saat meminta maaf secara resmi di Kantor Dinas Kominfo Palembang, Senin (13/7). (Foto:Ara) |
PALEMBANG, SP - Mengaku salah karena telah melakukan tindakan bully kepada wartawan Palembang Pos, ER bebrapa waktu yang lalu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Andi Wijaya meminta maaf secara langsung kepada yang bersangkutan, Senin (13/7).
Permintaan maaf tersebut itu dilakukan secara resmi di Kantor Dinas Kominfo Palembang yang dihadiri Wartawan Palembang Post Erika, Wakil Pimpinan Redaksi Palembang Post Novarina Bahraq, Kepala Dinas Kominfo Palembang Edison, dan Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar.
“Saya mengaku salah karena telah mengungkapkan hal yang tidak sepatutnya saya ucapkan. Saya meminta maaf langsung kepada Erika,” ungkapnya.
Selain itu, Andi Wijaya mengaku sering lalai jika posisinya sebagai pejabat publik. Sehingga tindakan bullying tidak sepatutnya menjadikan isu pandemi covid-19 sebagai bahan candaan.
“Saya memang sering bercandaan, tapi saya tergelincir karena ini masalah yang sensitif. Dengan permohonan maaf ini, saya bersumpah Demi Allah tidak ada transaksi apapun dengan Palembang Pos, PWI dan yang bersangkutan," katanya.
Sementara itu, Wartawan Palembang Post, Erika mengatakan, tidak menyangka jika kasus bully yang dialminya menjadi perhatian bagi para wartawan. Menurut Erika, teman satu profesinya selalu memberikan dukungan kepada dirinya mulai saat menyandang status positif hingga telah dinyatakan sembuh seperti saat ini.
“Saya menerima permohonan maaf dari Dirut PDAM Tirta Musi karena sudah dengan tulus meminta maaf. Saya juga meminta teman-teman wartawan untuk ikhlas memaafkan. Sesuai pesan suami saya, kalau ada yang meminta maaf harus dimaafkan, tidak boleh dendam," katanya. (Ara)
