Sakroni selaku Koordinator KP3K menyampaikan bahwa kegiatan Pembagian sembako ini adalah bentuk Kepedulian kami kepada Mereka yang terdampak Covid-19.
Banyak Petani &Buruh Kelapa kita terganggu Penghasilannya akibat Pembatasan-Pembatasan Protokoler Covid-19.
Itulah kemudian Agar Masyarakat khususnya Petani & Buruh Kelapa di Kawasan Desa Muara Sungsang ini tetap Tertib dan matuhi Protokoler Kesehatan Covid-19 kita Bantu Sembako untuk meringankan Bebannya.
Komite Pemberdayaan & Perlindungan Kelapa ini juga mengacu sebagaimana amanat Perda Perlindungan & Pemberdayaan Petani & Nelayan No.6 tahun 2017.
Kedepan kita akan rencanakan memberikan Pelatihan, kursus, dan edukasi serta akses Modal dan Pasar untuk Petani dan Buruh Kelapa di Banyuasin agar Lebih Sejahtera , ujar Roni"
Perlu diketahui di Banyuasin terdadapat kurang Lebih 33.000 KK petani kelapa dari sekitar 50.000 he Kebun Kelapa.
Muhammad Asri sebagai Pemuda Tani Banyuasin menyambut baik apa yang dilakukan KP3K, Semoga kedepan Bisa terus Berbuat untuk Petani di Banyuasin .
Selain itu, Hj.Dalila Sekdes Muara Sungsang Mengucapkan terimakasih kepada Komite Perlindungan & Pemberdayaan Petani Kelapa (KP3K) yang sudah memberikan Perhatian Khusus Kepada Masyarakat kami yang berprofesi sebagai Petani& Buruh Kelapa ,tutupnya.(hmy)