Notification

×

Tag Terpopuler

30 Persen Masih Bertatus Aktif

Sunday, August 23, 2020 | Sunday, August 23, 2020 WIB Last Updated 2020-08-23T09:50:37Z

Proses pengambilan sampel swab Covid-19. (foto: ist)
- Kasus Konfirmasi Capai 1.715

PALEMBANG, SP – Dinas Kesehatan  Kota Palembang mencatat sebaran kasus Covid-19 cukup fluktuatif. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah mengatakan, daro total kasus terkonfirmasi hingga saat ini mencapai 1.715. Dari total jumlah tersebut, 30 persen diantaraya masih berstatus aktif.

Menurutnya, kendati sebelumnya sempat ada kabar vaksin Covid-19 akan disebar pada Oktober mendatang. Hingga saat ini belum ada informasi resmi kepada pihaknya. 

"Angka kasus di Palembang ini fluktuatif dengan kasus aktif 30 persen. Untuk kasus baru sebelumnya ada perkantoran dan pasar," katanya.

Menurutnya, saat ini meskipun kasus terbilang bertambah tapi tidak signifikan. Angka pasien sembuh meningkat. 

Berdasarkan data 23 Agustus 2020, pasien sembuh bertambah 28 atau menjadi 1.715. Kasus terkonfirmasi bertambah 2 menjadi 2.516 dan meninggal dunia bertambah 2 jadi 138 orang.

"Diharapkan masyarakat berperan aktif dalam pencegahan seperti menerapakan protokol kesehatan dalam keseharian," katanya.

Berdasarkan rilis BNPB pada 9 Agustus lalu, Palembang dinyatakan sebagai zona merah atau resiko tinggi. 

Namun, berdasarkan perhitungan 15 indikator utama, meliputi kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi. Serta dua indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan dua indikator pelayanan kesehatan.

"Palembang masih zona orange atau resiko sedang. Berbeda tersebut karena mereka menggunakan data RS online, all report, pemeriksaan laboratorium, yang masih ada data luar Palembang tapi masuk Palembang, karena rujukannya disini," katanya.

Dijelaskannya, saat ini pemerintah berperan aktif melakukan tracking agar tidak ada penambahan kasus baru. Selain itu, saat ini rumah sehat Jakabaring tidak lagi dipergunakan untuk isolasi kasus terkonfirmasi tanpa gejala.

"Ada rumah sakit yang akan menjadi tempat isolasi, tapi jika bisa di rumah kita arahkan di rumah," katanya. (Ara).

×
Berita Terbaru Update