PALEMBANG, SP – Tergiur janji bekerja menjadi sopir di PT Elnusa, Zulfahmi (50) warga Jalan Hamzah Kuncit, Jakabaring, Palembang, justru harus merelakan uang miliknya sebesar Rp18 juta melayang, karena diduga digelapkan Muhammad Burlian (59) warga Jalan Mayor Zen, Sei Selincah, Kalidoni, Palembang.
Atas peristiwa yang dialaminya tersebut Zulfahmi pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (22/8) sekitar pukul 09.30 WIB.
Diceritakannya, peristiwa dugaan penggelapan uang tersebut, berawal saat korban mengenal Burlian dari anak terlapor pada 2018 lalu. Hal tersebut bermula saat korban mendengar cerita dari anak terlapor mengenai pekerjaan ayahnya, yang dikatakannya bisa membantu korban bekerja di PT Elnusa dengan bantuan “orang dalam”.
Karena telah ada kesepakatan antar keduanya, korban Zulfahmi rela menyetorkan uang yang diminta terlapor pada Oktober 2018 senilai Rp15 juta.
“Pertama saya setor Rp15 juta namun pekerjaan yang dijanjikan belum saya terima, saya konfirmasi lagi dia (terlapor) mengatakan uang segitu belum cukup dan meminta tambahan Rp3 juta lagi, yang kemudian saya penuhi pemintaannya itu,” papar Zulfahmi dihadapan petugas di Mapolresta Palembang.
Karena tak kunjung ada kepastian, korban pun memutuskan untuk mendatangi rumah terlapor, namun terlapor selalu mengelak dan terakhir saat korban mendatangi kediaman terlapor, ternyata terlapor sudah pindah dari kediamannya tersebut.
"Sudah sering kita hubungi lewat telepon dan kita datangi rumahnya, terakhir saya kesana ternyata pak Burlian sudah pindah. Informasi dari salah satu anaknya, beliau pindah ke Serengam. Saya minta kalau tidak ada pekerjaan yang dijanjikan kembalikan saja uang saya," tuturnya.
Ditempat terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan membenarkan, adanya laporan tersebut. "Untuk selanjutnya laporannya sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, dan akan kita tindaklanjuti laporan tersebut," tutupnya. (dy)
