Notification

×

Tag Terpopuler

Oknum DPRD Sindikat Jaringan Aceh di Bawa Ke Jakarta

Thursday, September 24, 2020 | Thursday, September 24, 2020 WIB Last Updated 2020-09-24T07:07:52Z

Sebanyak Lima Pelaku tertangkap tangan yang memiliki dan menyimpan sabu seberat 5 Kilogram dan Ribuan Pil Ekstasi di Bandara Sultan Mahmud Baddaruddin II (SMB) Palembang, Kamis (24/9).


PALEMBANG, SP - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) membawa lima pelaku tertangkap tangan yang memiliki dan menyimpan sabu seberat 5 Kilogram dan Ribuan Pil Ekstasi di Jl. Riau Kel. 26 Ilir Kec. Ilir Barat (IB) I Palembang, pada Kamis (24/9) sekitar Pukul 09.00 WIB Ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui, kelima pelaku ini semuanya sekarang sudah diambil alih oleh BNN RI dan akan di rilis di Jakarta. Salah satunya anggota DPRD Kota Palembang berinisial DN.

Kepala BNNP Sumsel Brigjen Jhon Turman Panjaitan menerangkan dalam perjalanannya awalnya ada enam pelaku yang diamankan tapi hanya lima orang saja dibawa ke Jakarta karena sudah terbukti terkait barang bukti yang diamankan.

"Awalnya kita memang mengamankan enam orang tapi setelah dilakukan penyelidikan dan interogasi mendalam satu orang yang diketahui asisten rumah tangga pelaku DN tidak mengetahui apa yang dilakukan majikannya itu. Sehingga tidak ditetapkan tersangka," katanya Jhon

Menurut Brigjen Pol Jhon mengaku tersangka DN memang sudah diintai oleh tim gabungan sejak beberapa waktu lalu. Pengungkapan politisi berinisial DN berawal dari penangkapan pengedar di Tasikmalaya Jawa Barat.

"Pelaku D kita tangkap saat mengendarai motor menuju tempat penyimpanan sabu di sebuah laundry di 26 ilir Palembang," bebernya. 

Tersangka DN diketahui sering memasarkan sabu di Palembang dan daerah lain di Sumsel. Namun indikasi sabu dibawa ke Jawa Barat menjadi bukti keterlibatan jaringan antar pulau tersangka DN memasok sabu dari Provinsi Aceh.

"Ini sindikat jaringan Aceh, pemilik perusahaan otobus (PO) Pelangi yang mengangkut sabu juga telah kita tetapkan sebagai tersangka dan semuanya sekarang sudah diambil alih oleh BNN RI dan akan di rilis di Jakarta," tutupnya. (DE)  



×
Berita Terbaru Update