Notification

×

Tag Terpopuler

Tak Terima Ditegur, Lidiawati Ditendang Suami

Thursday, September 03, 2020 | Thursday, September 03, 2020 WIB Last Updated 2020-09-04T09:45:32Z

Lidiawati (22), Melapokan Suaminya atas Dugaan KDRT ke SPKT Polrestabes Palembang Kamis, (03/09) (Foto:Dy)


Palembang, SP - Tak terima ditegur, Lidiawati (22) ditendang suami, hingga anak kandung pun mengalami luka di kepala,  atas kejadian tersebut Lidiawati melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (03/09).

Lidiawati (22), warga Jalan Kol. H Burlian Kecamatan Sukarami Palembang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga : Dua Pelaku Curanmor Dihadiah Timah Panas

 

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Lidiawati menegur suaminya untuk tidak pergi bersama temannya. 

"suami saya ingin pergi bersama temannya, tapi mertua saya menyuruh saya untuk melarangnya karena mertua saya bilang temannya bukan teman yang baik," jelas Lidia.

Lidia menilai, suaminya tak terima ditegur dan langsung memarahinya. 

"Saya ditarik ke kamar dan ditendang, rambut saya dijambak, mertua saya tidak ada yang bisa berbuat apa-apa karena mertua laki-laki tidak bisa melihat dan perempuan sudah tua," katanya. 

Baca Juga :Uang Infaq digasak maling, 5juta Raib


Setelah itu, terlapor langsung berlari kedapur dan mengambil sebilah pisau lalu kembali menjambak rambut korban. 

Beruntung datang keponakan korban yang menolongnya hingga bisa kabur dari terlapor.

Tidak berselang lama kakak laki-laki korban datang, dan mencoba membujuk terlapor agar permasalahan dirumah tangga mereka dapat di selesaikan dengan cara kekeluargaan.

"ditegur kakak saya, dia malah memukul helm kakak saya, mengenai kepala anak saya hingga terluka," paparnya.

Korban mengaku takut suaminya makin nekat sehingga korban melaporkan suaminya ke polisi dengan harapan agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu. Marwan membenarkan bahwa adanya laporan KDRT tersebut.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang selanjutnya laporan korban diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya. (Dy) 

×
Berita Terbaru Update