Notification

×

Tag Terpopuler

Perhatikan Kebutuhan Masyarakat Kecil, Disdagperin Muba Tindak Tegas Pangkalan Gas "Nakal"

Wednesday, October 21, 2020 | Wednesday, October 21, 2020 WIB Last Updated 2020-10-21T04:40:02Z

- Lakukan Pemantauan secara intens Pengiriman dan Pendistribusian LPG Subsidi 3kg




MUBA, SP
- Menyikapi terjadinya kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 kg dalam wilayah Kecamatan Lais beberapa waktu terakhir ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Musi Banyuasin langsung menurunkan Tim Pengawasan Bapokting (Barang Pokok dan Penting) ke Kecamatan Lais, (20/10/2020).

Pemantauan Tim Pengawasan Disdagperin Muba dilakukan terhadap 5 Pangkalan distribusi resmi untuk wilayah Kecamatan Lais masing-masing Pangkalan Gas Kumaini, Pangkalan Gas Nurasia, Pangkalan Gas Syahfiri, Pangkalan Gas Alwani dan Pangkalan Gas PT Siska Yolanda.

Secara umum harga Gas subsidi masih sesuai dengan HET dan tidak ditemukan pangkalan yang 'nakal', sedangkan untuk ketersediaan menurut pangkalan memang terjadi kekurangan pengiriman pasokan dari Agen/Distributor resmi.

Terkait dengan temuan tersebut Plt. Kadis Dagperin Kabupaten Muba Azizah SSos MT segera menindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada seluruh Agen Resmi Gas LPG 3 kg untuk melakukan pengiriman sesuai jadwal dan prosedur yang berlaku.

"Kita menegaskan kepada seluruh Agen, agar mengirimkan gas LPG subsidi sesuai dengan aturan baik jadwal, prosedur dan jumlahnya. Jangan sampai ada indikasi pengurangan pasokan tanpa ada alasan yang jelas," tegas Azizah, Rabu (21/10/2020).

Dirinya juga mengatakan, pihaknya terus berupaya memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil, terutama ditengah situasi Pandemi saat ini, jangan sampai mempersulit masyarakat.

Selain itu, Disdagperin Muba akan segera meminta penjelasan kepada agen, dan memantau secara intens pengiriman serta distribusinya.

"Sesuai dengan SE Bupati Muba, apabila terdapat agen yang nakal, maka kami akan memberikan peringatan dan bila perlu memberikan rekomendasi kepada PT Pertamina untuk membekukan izin bahkan pencabutan izin usahanya. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lais guna mengantisipasi hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.," pungkasnya dengan tegas. (ch@)

×
Berita Terbaru Update