Notification

×

Tag Terpopuler

Diduga ditabrak Lari, Ojol Tewas di Tempat

Tuesday, December 08, 2020 | Tuesday, December 08, 2020 WIB Last Updated 2020-12-08T09:23:39Z

Korban ojol tabrak lari meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. foto who/sumselpers

PALEMBANG, SP - Musibah kecelakaan terjadi di Jalan Sukarno Hatta. Tepatnya depan Mansion Executive Club menewaskan seorang pengemudi Ojek Online (Ojol).

Diketahui dari rekan kerjanya Anang, peristiwa ini terjadi sejak pukul 19.00 WIB, korban sedang bekerja on bid.

"Dari keterangan warga Nabon (34), korban tabrak lari mobil dan sedikit sadar langsung dibawa ke RS Siti Khodijah. Namun diperjalanan nyawanya tak tertolong,"ujar Anang kepada Sumselpers.com, Senin (7/12/2020).

Dikatakannya, korban merupakan anggota dari komunitas Kurama yang sudah lama bekerja menjadi Ojol. Hingga kini korban sudah dibawa ke rumah duka tepatnya di Jalan Talang Kepuh Kecamatan Gandus yang rencana akan dikebumikan besok.

"Beliau ini masih bujangan. Tadi kami lihat kepalanya pecah, dadanya luka. Motornya rusak dibagian kanan dan hapenya hancur,"jelas Anang.

Suasana duka menyelimuti korban tabrak lari Nabon (34) di Jalan Soekarno Hatta Palembang, pada Senin (7/12/2020) malam, sekira 19.00 wib. 

Pantauan Sumselpers, Selasa (8/12/2020) terlihat lautan orang berpakaian hijau dari rekan sesama Ojol dirumah korban tepatnya di Jalan Talang Kepuh Perumamahan Citra Grand Mandiri Kecamatan Gandus.  Mereka ikut mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhir korban. 

Sayuti (58) paman korban mengatakan, sebelum kecelakaan, korban berniat pergi takziah ke rumah salah satu rekannya. Setelah pulang menarik penumpang.

"Dari keterangan saksi mata, korban ditabrak mobil pickup. Sopirnya memakai baju berwarna biru dongker,"ujar Sayuti saat diwawancarai usai penguburan korban, Selasa (8/12/2020).

Setelah itu, mobil yang menabrak korban sempat berhenti. Namun tak lama, mobil tersebut langsung pergi meninggalkan korban.

Dikatakan Sayuti, korban merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Korban juga merupakan tulang punggung keluarga.

"Kalau kesehariannya baik bahkan taat beragama orangnya. Malam itu tak ada tanda-tanda sebelum korban pergi, dia juga sempat bercanda gurau sama adiknya sebelum pergi," lanjutnya.

Atas kejadian yang merenggut nyawa ini, keluarga korban pun meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku.

"Untuk pelaku juga agar bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa korban. Nanti dulu masalah benar atau salah kami minta pertanggungjawabannya," kata Sayuti. (who)

×
Berita Terbaru Update