Notification

×

Tag Terpopuler

Gagal Jambret Babak Belur Dihajar Massa

Tuesday, December 29, 2020 | Tuesday, December 29, 2020 WIB Last Updated 2020-12-29T10:30:53Z
 Jefri (29), warga Jalan Letjend H Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami babak belur diamuk massa, Senin (28/12) sekitar pukul 15.30 Wib. (Foto: Ody/SP)


PALEMBANG, SP - Pelaku jambret Jefri (29), warga Jalan Letjend H Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Sukarami Palembang babak belur diamuk massa, setelah menjambret korban Marsa Ayu (16), seorang pelajar di salah satu SMK di Palembang, di dekat Simpang Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang, Senin (28/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksi pelaku digagalkan korban setelah menendang motor pelaku hingga tersungkur diaspal.

Korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan akibat berusaha menyelamatkan satu buah handphone miliknya yang dijambret.

Satu pelaku berhasil kabur. Sedangkan satu pelaku lainnya terjatuh dari motor. Selanjutnya pelaku babak belur karena sempat diamuk massa.

Marjono (49), ayah korban yang merupakan warga Alang-Alang Lebar mengatakan, anaknya tersebut pamit dari rumah untuk pergi ke sekolah karena sedang ada urusan.

Namun ayah korban mendapat kabar bahwa anaknya sudah menjadi korban penjambretan di dekat Simpang Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang.

“Handphonenya di dashboard motor diambil pelaku yang berjumlah dua orang saat dalam perjalanan. Anak saya berusaha mengejar, lalu menendang motor pelaku hingga anak saya dan pelaku itu terjatuh dari motor,” jelas dia.

Akibat terjatuh dari motor tersebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan. “Dibagian tangan kiri sama tangan kanannya tadi mengalami luka-luka. Ini lagi di bawa ke rumah sakit untuk perawatan,” terangnya.

Dalam keadaan muka lebam dan lemah, Jefri mengatakan, aksi tersebut merupakan ide dirinya dikarenakan faktor ekonomi. Aksi tersebut dilakukannya baru sekali ini. 

Saat menjambret, Jefri merupakan joki motor. Sedangkan satu pelaku yang kabur merupakan eksekutor.
“Baru sekali ini karena butuh uang. Teman saya satu itu pernah di penjara. Kalau saya belum pernah,” kata Jefri.

Dikatakan Jefri, aksinya tersebut gagal dikarenakan korban menendang motor yang mereka kendarai hingga motor keduanya pun terjatuh. 

“Korban menendang motor kami, terus terjatuh. Teman saya itu langsung pergi bawa motor dan saya sudah dikepung massa,” lanjut pria pengangguran ini.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Sukarami Palembang. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Pelaku ini dua orang, namun hanya satu yang berhasil diamankan karena ia terjatuh dari motornya saat beraksi. Selanjutnya akan kita proses sesuai dengan perbuatan yang ia lakukan,” kata Kapolsek Sukarami, AKP Satria Dwi Dharma, melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendri Alius. (Ody)
×
Berita Terbaru Update