-Pagari Kehidupan Sebelum Menghadap Nya
PAGARALAM, SP - Diakui magnet yang ada pada ulama kondang Ustad Abdul Somad (UAS) memang luar biasa, magnet ini menyedot masyarakat Pagaralam guna bisa menyaksikan langsung sosok penceramah yang selama ini hanya bisa disaksikan melalui layar televisi, You Tube, media cetak dan Medsos lainnya. Kuatnya magnet ini ditunjukan dengan membeludaknya pengunjung silaturahim dan Tausiyah UAS yang digelar di Masjid Agung kota Pagaralam, Senin malam (27/09), pengunjung rela duduk di jalanan demi mendengar Tausiyah UAS yang dimulai pukul 21.00 hingga selesai.
Dalam tausiyahnya UAS menjelaskan ada
5 pagar atau benteng sebelum memghadap Nya.
Diantaranya : pagar pemimpin yang adil, karena kalau pemimpinnya adil insyaallah masyarakatnya tentram, tenang dan tidak ada gejolak. Dan kepemimpinan kita nantinya akan dimintakan pertanggungjawaban.
Kedua, ilmu ulama yang diamalkan, kalau ilmu ini diamalkan maka akan menciptakan kesejukan.
"pemimpin ingin buat aturan akan bertanya terlebih dahulu dengan ulama."jelasnya. Produk aturan atau hukum akan membawa kamaslahatan. Berdirinya Mesjid Agung karena ilmu ulama, urainya.
Ketiga, Bentengi anak muda, karena pemuda adalah generasi yang akan melanjutkan harapan kita yang tua. Bila anak muda tidak dibentengi anak akan hancur dan binasalah cita cita Bangsa ini.
"Kalau disana anak anak muda mabuk mabukan, menghisap ganja,sabu sabu dan sebagainya,LGBT." maka akan hancurlah Negeri ini. Anak anak kita yang pintar, cerdas, dan smart sekolahkan ke Pesantren agar nantinya melahirkan ulama ulama yang hebat.
"jangan anak kita yang tidak lulus di sekolah Negeri baru disekolahkan di Pesantren." ingatnya.
Ceramah UAS yang berlangsung 2 jam ini dihadiri oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, unsur Forkompinda, tamu dan undangan penting lainnya. Magnet dan hipnotis Tausiyah yang disampaikan UAS tak terasa sudah diujung tanduk waktu, sekitar pukul 23.00 WIB Pengunjung pun membubarkan diri dengan tertib (Rep)
