PAGARALAM, SP - Dalam rangka melestarikan seni yang ada di Pagaralam dan bisa diwariskan kepada generasi penerus. Pemkot Pagaralam menggelar festival sen Miulti Etnis.
Dibuka dengan pertunjukan seni beladiri kuntaw dan tari semban bidodari atau kenal juga dengan tari kebagh, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni resmikan Festival Multi Etnis tahun 2021 dan Lomba Kreatifitas siswa tingkat SD/MI dalam pagelaran seni tradisi Kota Pagar Alam, bertempat di Gedung Sebaguna SD Negeri 74 Gunung Gare, Rabu (24/11/2021).
Festival Multi Etnis Kota Pagar Alam tahun 2021 dan Lomba Kreatifitas seni tradisi ini diikuti oleh seluruh siswa SD/MI Se-Kota Pagar Alam, seluruh sanggar seni suku etnis yang ada di Kota Pagar Alam yaitu suku besemah, suku jawa, suku batak, suku minang, suku sunda, dan suku tionghoa.
"Palah same-same kite jage, kite gali potensi nga lestarikah seni budaye nak ade di Kota Pagar Alam ini, mangke dide lenget nga pacak diwariskah ngai anak cucung kite kele," pesan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat membuka Festival Multi Etnis tahun 2021.
Walikota melanjutkan, keberagaman suku, etnis dan budaya merupakan sebuah kekayaan bangsa yang besar, serta menjadi suatu kebanggaan sekaligus menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan melestarikan warisan tersebut sebagai komitmen kepedulian kita terhadap kekayaan bangsa ini.
Diakhir sambutannya, Walikota berharap melalui Festival Multi Etnis ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan kekayaan budaya serta bisa memupuk rasa persaudaraan antar suku etnis dan menjadi sebuah wadah persatuan dan pelestarian seni budaya di Kota Pagar Alam, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pagar Alam yang tidak hanya memiliki keindahan alamnya tetapi juga memiliki seni budaya yang beragam.
Pagelaran Festival Multi Etnis tersebut turut dihadiri oleh Kajari M. Zuhri, Wakil Ketua 1 DPRD Hj. Dessy Siska, Perwakilan Kapolres Ipda Samsul Rizal, Ketua TP PKK Rachma Hareni Noor, Danramil 0405, Asisten dan Staf Ahli beserta jajaran Pemkot Pagar Alam, Ketua Dewan Adat Besemah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Para Seniman. Festival berjalan dengan lancar dan sukses (Rep)
