PAGARALAM, SP - Terkait dengan turun (amblas) nya proyek Box Culvert jalan lingkar Belumai yang ditinjau oleh Anggota DPRD Dail 1. Plt. Kepala Dinas PUPR kota Pagaralam Yudianto melalui Kabid Bina Marga (BM) Dodi Satriawan ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (31/01) kepada media ini menjelaskan, turunnya dimensi karena antara bangunan yang lama dengan yang baru berbeda.Didamping itu bekas material tidak dibuang oleh rekanan. Padahal sudah diperingatkan, akibatnya membuat gundukan dan saat musim hujan membuat box Culvert basah dan basah . Hal inilah penyebab turunnya Box Culvert." Sisa material menumpuk dan tidak dibuang oleh rekanan padahal sudah diingatkan."jelasnya.
Untuk papan peringatan sudah kita pasang tetapi dibuang oleh warga."papan peringatan itu dibuang warga."terangnya. Sebelumnya dilansir Usai Reses di Kecamatan Pagaralam Selatan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dengan skala prioritas dalam pembangunan kota Pagaralam, yang dipusatkan di kantor Camat Pagaralam Selatan, Senin (31/01) anggota DPRD Pagaralam Daerah pemilihan (Dapil) 1 meninjau proyek Box Culvert (gorong gorong) yang baru saja dikerjakan akhir Desember 2021. Pekerjaan yang baru selesai ini amblas lantaran kurang penahan.
Hal ini tentu menjadi sorotan publik mngingat baru selesai dikerjakan alias baru seumur jagung.
Ketua Dapil 1.Nanto kepada media iniengatakan,dilihat dari kondisinya kerjaan cukup bagus, terjadinya amblas dimungkinkan tidak atau kurangnya pengerasan atau penahan,sementara banyak warga yang lalulalang melintas,akibatnya ya menurun. "Melintasnya warga dengan kendaraan bisa saja penyebab amblasnya box Culvert , disamping kurangnya pengerasan."terangnya.
Karena itu lanjut Nanto didampingi sejumlah anggota DPRD Dapil 1 mengharapkan adanya himbauan atau semacam larangan kepada warga melintas di lokasi."pasang merk larangan atau apalah untuk beberapa waktu agar tidak dilewati."urainya. Dengan adanya pemasangan merk,warga bisa mencari jalan alternatif,imbuhnya. Sehingga bisa efektif dan efisien.
Sementara Dedi Irawan Gumay menambahkan akan membawa persoalan ini dengan komisi."nanti akan kita bahas lebih lanjut di komisi yang membidangi."tukasnya. Diketahui, Kontraktor Box Culvert ini adalah CV.Zidan Pratama dengan nilai kontrak Rp. 297.500 .000.- (Rep)
