 |
| Kadis Pertanian Sumsel RB Pramono saat mendampingi penyidik Kejati seusai penggeledahan (Foto : Ariel/SP) |
PALEMBANG, SP - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel RB Pramono membenarkan kantornya digeledah penyidik pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel terkait perkara dugaan korupsi program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) tahun anggaran 2019.
Namun demikian, RB Pramono mengaku menghormati proses hukum yang saat ini tengah disidik oleh Kejati Sumsel.
Dia menjelaskan, program SERASI tahun anggaran 2019 awalnya ada 9 Kabupaten yang melaksanakan. Akan tetapi satu Kabupaten yakni Ogan Ilir menolak kegiatan tersebut.
"Program SERASI tahun 2019 ini awalnya ada sembilan kabupaten yang akan melaksanakannya. Namun satu kabupaten yakni Ogan Ilir menolak. Sedangkan untuk delapan kabupaten yang melaksanakan Program SERASI tahun 2019, adalah Banyuasin, OKI, Muba, OKU, OKUT, Muara Enim, Muratara, PALI," ujarnya.
RB Pramono menambahkan, ditahun 2019 pada saat itu dia mengaku belum menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan dalam proses penyidikan dia juga telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Kejati Sumsel.
"Pada tahun 2019 saya belum menjabat sebagai Kepala Dinas, akan tetapi saya sudah pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik terkait program SERASI," pungkasnya.
Sebelumnya, tim penyidik bidang pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumsel, Selasa (19/7/2022).
Penggeledahan tersebut, terkait perkara dugaan korupsi program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2019.
Dari penggeledahan tersebut, Tim penyidik berhasil menyita dan mengakut sejumlah berkas dokumen dan perangkat komputer dari hasil penggeledahan di ruang arsip Dinas Pertanian Provinsi Sumsel.
Seperti Diketahui, penyidik tengah mengusut dugaan korupsi program SERASI yang bersumber dari anggaran Kementrian Pertanian.
Yang mana pada pelaksanaannya dilakukan di Kabupaten Banyuasin. Adapun, program SERASI dari Kementerian Pertanian tersebut, anggarannya turun ke Dinas Pertanian Provinsi Sumsel dan dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin. (Ariel)
